Susu Jadi Menu Sahur dan Buka Puasa karena Dianggap Mengenyangkan, Benarkah?

By Alsabrina, Minggu, 18 April 2021 | 14:04 WIB
Minum susu untuk sahur dan buka puasa (iStockphoto)

NOVA.id - Ketika sahur, sebagian orang menginginkan makanan atau minuman yang bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Salah satu minuman yang dianggap dapat terasa mengenyangkan untuk waktu lama adalah susu.

Segelas susu dikenal sebagai pelengkap makanan sehat.

Baca Juga: Rutin Minum Susu Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Segini Takaran untuk Diminum Setiap Harinya

Sebab, susu memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, mulai dari vitamin A, viramin B, hingga vitamin D.

Susu juga termasuk minuman yang mengandung banyak protein.

Protein inilah yang sering dikaitkan sebagai nutrisi untuk membuat perut kenyang lebih lama, dibandingkan karbohidrat.

Baca Juga: Tak Selalu Baik, Minum Susu Berlebihan Justru Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan Ini

Kendati susu mengandung protein, bukan berarti kita dapat sahur hanya dengan segelas susu.

Menurut dr Alvin Nursalim, SpPD dari Klikdokter.com, susu dianjurkan untuk diminum saat sahur karena kandungan nutrisi yang lengkap di dalam susu.

Namun, susu tidak membuat perut menjadi kenyang lebih lama, terutama jika kita cuma meminum susu.

Baca Juga: Wah, Ternyata Rutin Minum Susu Sebelum Tidur Ampuh Turunkan Berat Badan

Jumlah kandungan nutrisi di dalam susu tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Di dalam segelas susu sekitar 250 mililiter, terdapat kandungan kalsium sekitar 300 miligram.

Sebagai catatan, orang dewasa memerlukan asupan kalsium sebanyak 1.100 miligram per hari, sementara anak-anak sekitar 1.000-1.200 miligram.

Sehingga, untuk makan sahur, kita dapat memilih menu sehat dan seimbang yang mengandung seluruh zat gizi yang diperlukan tubuh.

Baca Juga: 7 Tanda Kita Harus Berhenti Minum Susu, Salah Satunya Patah Tulang dengan Mudah

 

 

Itu berarti, selain susu, kita juga mengonsumsi makanan lain dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Makanan tinggi kalsium dan protein juga disarankan, misalnya sayuran, daging, tahu, tempe, ikan, dan kacang-kacangan.

Jika seluruh nutrisi dari makanan sudah dipenuhi, barulah kita melengkapi sahur dengan segelas susu.

Baca Juga: Wah, Minum Susu Setiap Hari Memicu Timbulnya Jerawat, Benarkah? Simak Penjelasannya

Segelas susu juga bisa menjadi menu berbuka puasa yang baik untuk mengisi kembali energi tubuh yang hilang.

Hanya saja, metabolisme tubuh setiap orang berbeda. Jika kita mengalami sakit perut usai minum susu, kemungkinan kita kekurangan enzim laktosa.

Kekurangan enzim laktosa membuat kandungan laktosa di dalam susu tidak dapat dicerna usus dengan baik, sehingga akan memicu bakteri pembentuk gas yang menyebabkan perut kembung dan diare.

Baca Juga: Daftar Lengkap Makanan yang Ternyata Bisa Bikin Perut Kembung

Kita bisa mengonsumsi camilan atau makanan ringan terlebih dulu ketika berbuka puasa. Setelah itu, baru kita dapat meminum susu.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perhatikan, Manfaat Minum Susu Selama Bulan Puasa