NOVA.id - Selama puasa, minuman manis menjadi salah satu jajanan yang paling diburu.
Bagi banyak orang, minuman manis dirasa sangat melegakan saat berbuka puasa.
Padahal jika dilakukan selama puasa sebulan penuh, kebiasaan ini bisa berakibat buruk.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Aman untuk Penderita Diabetes, Hindari Makanan Ini
Hal tersebut disampaikan oleh Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dalam acara Aqua Ramadhan Talkshow: Melindungi Diri dan Raih Kemenangan Ramadan bersama AQUA, Selasa (20/04).
Dr. dr. Diana menyebut setidaknya ada 2 akibat buruk minum minuman manis saat buka puasa.
"Kalau dilakukan jangka panjang tentu ada efeknya," ujarnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Anjuran Pola Makan untuk Penderita Diabetes agar Gula Darah Tetap Stabil Selama Puasa
Yang pertama adalah kenaikan berat badan.
Banyak orang mengira selama bulan puasa bisa menurunkan berat badan.
Namun hal tersebut akan sulit terjadi jika kita memiliki kebiasaan berbuka dengan minuman manis.
Baca Juga: 4 Penyakit Mematikan yang Diakibatkan Konsumsi Gula Berlebihan
"Karena minuman manis itu mengandung gula," ungkapnya.
Gula yang masuk ke tubuh seharusnya digunakan sebagai sumber energi. Namun jika kita tidak banyak beraktivitas, maka gula justru diubah menjadi lemak.
Dengan demikian, berat badan akan semakin bertambah.
Baca Juga: 8 Makanan yang Lebih Buruk dari Rokok, Ada Jus Buah hingga Sereal
Akibat buruk berbuka dengan minuman dan makanan manis adalah meningkatnya risiko diabetes.
"Bisa juga gula tersebut nanti mengganggu hormon insulin yang ujungnya menyebabkan diabetes," jelas Dr. dr. Diana.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk segera mengubah kebiasaan dan mengurangi buka puasa dengan makanan/minuman manis.
Baca Juga: Kurangi Kecanduan Gula dengan 4 Tips Sederhana Ini, Dijamin Efektif!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)