Telur Tidak Selalu Picu Kolesterol Jahat, Ini Cara Mengakalinya

By Ratih, Kamis, 22 April 2021 | 20:32 WIB
(ilustrasi) Telur (iStockphoto)

NOVA.id - Selama ini telur, daging, dan produk dairy lainnya dikenal buruk untuk penderita kolesterol.

Kolesterol yang tinggi bisa berdampak buruk untuk kesehatan misalnya, serangan jantung hingga stroke.

Namun sebuah studi menunjukkan fakta berbeda.

Baca Juga: Bahaya Kebanyakan Makan Telur, Segini Porsi yang Pas Setiap Harinya

Melansir Healthline, kolesterol sendiri sebenarnya ada 2 jenis: kolesterol baik dan kolesterol jahat.

Kolesterol baik (high density lipoprotein - HDL) merupakan jenis yang membantu memberantas kolesterol jahat dari tubuh.

Sedangkan kolesterol jahat (low density lipoprotein - LDL) merupakan jenis yang berbahaya jika terlalu banyak menumpuk di darah.

Baca Juga: Yuk Jaga Kesehatan Tubuh dengan Konsumsi Minuman Kaya Serat dan Vitamin

Untuk telur sendiri, studi menunjukkan bahwa telur tidak sepenuhnya jahat.

Pasalnya, telur kaya akan antioksidan, protein, dan nutrisi.

Namun konsumsi telur harus dibatasi sebanyak 4-6 butir per minggu.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Cegah Kolesterol, Salah Satunya Pilih Cemilan yang Tepat

Lalu berikutnya adalah untuk daging.

Beberapa jenis daging memang berisiko memicu kolesterol.

Namun pilih daging dengan leaner cut dari porsi yang kecil (kurang dari 3 ons).

Baca Juga: Ini Bumbu Dapur yang Bisa Jadi Obat untuk Menurunkan Kolesterol

Dan yang terakhir adalah dengan berhati-hati memilih produk dairy.

Produk-produk dairy sebenarnya kaya akan kalsium, potasium, dan vitamin D.

Nah, Sahabat NOVA hanya perlu mengganti susu, keju, dan lainnya dengan yang rendah lemak.

Baca Juga: Jangan Sepelekan! 3 Kondisi Kesehatan Ini Bisa Jadi Tanda Kolesterol Naik

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)