Dirinya melanjutkan, “Adanya zat bioaktif dalam ASI menunjukkan pentingnya ASI sebagai makanan fungsional yang berperan penting dalam daya tahan dan kesehatan bayi.”
“Sebuah studi oleh Berthold Koletzko yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Nutrition and Metabolism 3 Desember 2018 menjelaskan bahwa kadar glutamat bebas dalam ASI 6 kali lebih tinggi dari susu formula lainnya,” lanjutnya.
Pada bayi baru lahir, glutamat dan glutamin merupakan faktor pertumbuhan sel epitel usus.
Baca Juga: Rambut Rontok Saat Menyusui? Atasi dengan 5 Lengkah Mudah Ini
Glutamat dan glutamin meningkatkan fungsi penghalang usus dan mempengaruhi perkembangan sel-sel imunitas.
“Dari segi anthropometri, glutamat dan glutamin ternyata juga membantu peningkatan tinggi dan berat bayi,” ungkapnya.
Karena ASI sangat penting bagi bayi, dr. Johanes juga memberikan beberapa tips bagi ibu menyusui agar bisa mengatur pola makannya, supaya produksi ASI juga tidak terganggu.
Baca Juga: Daftar Buah yang Bisa Hasilkan Vitamin C untuk Lancarkan ASI