Body Positivity: Kalau Terlalu Banyak Cinta, Bisa Jadi Racun

By Siti Sarah Nurhayati,Maria Ermilinda Hayon, Sabtu, 4 September 2021 | 08:00 WIB
Perempuan sedang berkaca (Edwin Tan)

NOVA.id - "Aku beneran lagi gencar menerapkan body positivity banget, makanya kalau orang bilang aku gendut ya, aku enggak apa-apa, ini diri aku.

Malah ucapan itu bikin aku termotivasi untuk makan makanan yang aku mau.

Sering juga aku self reward beli kopi literan, makanan enak, dan belanja online, karena, ya sudah, aku menerima diriku apa adanya, soalnya, aku enggak mau kurus gara-gara dengerin omongan orang lain."

Baca Juga: Cover Tabloid NOVA Terbaru: Marshanda Buka-bukaan Soal Bentuk Tubuhnya dan Cintai Diri Sendiri 

Ucapan itu terdengar lugas dari Chika (nama samaran), salah satu Sahabat NOVA yang kami wawancarai.

Kedengarannya bagus ya, dia memberikan kepercayaan dan afirmasi positif pada dirinya sendiri, tapi terasa ada yang kurang pas.

Kok, kata “menerima” dimaknai dengan bebas minum kopi literan, makan makanan enak, dan belanja online.

Baca Juga: Unggahan Tara Basro Gaungkan Body Positivity, Ternyata Konsep Ini Bikin Hidup Jadi Lebih Positif