4. Cokelat Hitam
Kemudian, ada juga cokelat hitam sebagai makanan yang baik untuk kesehatan jantung lainnya.
Diketahui, cokelat hitam kaya akan antioksidan seperti flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan makan cokelat dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Satu penelitian besar menunjukkan bahwa mereka yang makan cokelat setidaknya lima kali per minggu memiliki risiko penyakit jantung koroner 57% lebih rendah daripada yang tidak makan cokelat.
Studi lain menemukan bahwa makan cokelat setidaknya dua kali per minggu dikaitkan dengan risiko 32% lebih rendah mengalami plak terkalsifikasi di arteri.
Namun, ingatlah bahwa studi ini menunjukkan hubungan yang tidak selalu memperhitungkan faktor lain yang mungkin terlibat.
Selain itu, cokelat juga bisa tinggi gula dan kalori. Sehingga, pastikan untuk memilih cokelat hitam berkualitas tinggi dengan kandungan kakao minimal 70%, dan batasi asupan cokelat agar mendapat manfaat yang maksimal.
Baca Juga: Ibu Kartika Putri Alami Serangan Jantung Setelah Dinyatakan Positif Covid-19
5. Tomat
Tomat sarat dengan likopen, pigmen tumbuhan alami dengan sifat antioksidan kuat.
Sifat antioksidan ini dapat membantu menetralkan radikal bebas berbahaya, mencegah kerusakan oksidatif dan peradangan, yang keduanya dapat berkontribusi pada penyakit jantung.
Satu ulasan dari 25 penelitian menunjukkan bahwa asupan tinggi makanan yang kaya likopen dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.
Studi lain pada 50 wanita yang kelebihan berat badan menemukan bahwa makan dua tomat mentah empat kali per minggu meningkatkan kadar kolesterol baik.
Kadar kolesterol baik yang lebih tinggi dapat membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dan plak dari arteri untuk menjaga kesehatan jantung dan melindungi kita dari penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Sehat dengan Jus Sayuran, Salah Satunya Seledri