Healing Tak Melulu Perilaku Impulsif, Kisah Founder Beauty Picnic Community Ini Bisa Ubah Perspektif Kita

By Ratih, Kamis, 10 Maret 2022 | 16:22 WIB
REHAT NOVA: Tren Healing Benar Bisa Bikin Sehat? (YouTube NOVA)

NOVA.id - Belakangan ini kesadaran mengenai kesehatan mental makin tinggi di kalangan masyarakat.

Salah satu tren yang paling ramai dibicarakan adalah healing demi menjaga kesehatan mental.

Healing merupakan momen istirahat bagi mereka yang sudah tertekan dengan urusan pekerjaan atau sekolah.

Namun banyak orang menyalahartikan healing justru sebagai momen untuk memboroskan uang mereka dengan liburan mewah dan belanja.

Bicara soal healing, salah seorang Sahabat NOVA membagikan pengalaman healingnya dalam rangkaian acara Anniversary NOVA 34 tahun, REHAT (REkaman curHAT).

Dalam kesempatan ini, Talitha Zahrah, Founder Beauty Picnic Community juga membagikan tips Pintar Atur Emosi yang sudah dijalaninya.

Mengawali pembicaraan, Talitha membagikan kisah di komunitas perempuan yang dimbimbingnya.

Di sana, para anggota juga mendapat kesempatan untuk melatih kesehatan mental mereka dengan kelas khusus.

"Waktu me time kan kadang rebahan, nonton drakor, kurang produktif gitu ya. Nah di Beauty Picnic itu bertujuan untuk mengoptimalkan waktu me time perempuan."

Baca Juga: Pernah Alami Baby Blues, Begini Cara Eriska Rein Mengatasinya

"Di komunitas Beauty Picnic ada satu kelas yang fokus ke mental health yaitu Beautiful Soul, Beautiful Mind."

"Kita banyak sharing sama para expert dan juga pengalaman ataupun perjalanan yang sudah aku lakukan," ujarnya.

Lebih lanjut, Thalita juga yakin bahwa healing atau momen menyembuhkan diri bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

"Healing itu aku anggap sebagai saat di mana tubuh aku, baik jiwa maupun raga butuh istirahat."

"Nah healing kan maknanya penyembuhan ya, di saat tubuhku butuh istirahat, di situ aku butuh healing. Nggak perlu yang fancy banget, di NOVA kan ada 5 menit aja, nah hanya 5 menit aja udah cukup," katanya.

Menurut Thalita, ada satu hal penting yang harus disadari sebelum memilih untuk healing.

Langkah tersebut adalah dengan menyadari masalah yang kita hadapi dan apa yang dibutuhkan diri kita saat ini.

"Yang harus kita cari tahu pertama itu bukan solusinya tapi masalahnya, penyebabnya apa nih. Misalnya butuh sendiri, perlu recharge energi. Jika kita mengetahui akar permasalahannya, baru kita mencari solusinya."

"Kalau solusinya memang butuh jalan-jalan, mendekor atau memang butuh belanja, barulah kita berangkat. Karena seringkali, setelah belanja atau kehebohan itu nanti kita makin stress karena uang habis," ungkapnya.

Kisah healing Talitha Zahrah, Sahabat NOVA sekaligus founder Beauty Picnic Community (YouTube NOVA)

Baca Juga: Pintar Atur Emosi Saat Menghadapi Anak Tantrum, Ini Saran Psikolog

Thalita mencontohkan, ia bisa healing hanya dengan tidur dan makan.

"Kalau aku merasa tubuh aku harus istirahat, paling sederhana tuh tidur. Kadang kita cranky, badmood itu karena kurang tidur. Lalu makan dan mundur sedikit dari kehidupan pekerjaan. Apalagi pandemi ini batas antara hidup pribadi dan kerja makin kabur. Nah itu istirahatlah."

"Trus juga membagi waktu kapan istirahat dan bekerja. Komunikasikan dengan tim, gitu sih kalau yang biasa aku lakukan."

"Kalau diri kita sehat, aktivitas sehat, dan hubungan dengan orang lain juga sehat, itu kan balik ke diri sendiri," tuturnya.

Thalita tak menampik bahwa suatu saat ada momen di mana tuntutan pekerjaan datang di luar jam kerja.

Namun Thalita membagikan tips untuk menyiasati masalah tersebut.

"Aku bekerja sesuai jam kerja, dan kalau ada koordinasi yang harus dijawab di luar jam kerja, maka aku akan mengkomunikasikan dengan baik misalnya Akan aku bales lebih lengkap besok ya, Nanti akan aku koordinasikan dengan tim saat jam kerja."

"Dan di kantor ada cuti ya, kalau sudah merasa lelah, coba ambil cuti. Meskipun ada yang susah, ya dicoba tentukan Batasan kehidupan pribadi kita dan kerja," kata dia.

Walaupun telah mengetahui kebutuhan dirinya, Thalita tak menampik bahwa ia terkadang masih merasa khawatir.

Baca Juga: Pintar Atur Emosi, Ini 7 Cara Self Healing untuk Sembuhkan Luka Batin

Namun menurutnya, hal tersebut adalah proses yang wajar.

"Itu juga proses karena tetap ada rasa kekhawatiran, tapi kita tenangin pakai sesuatu yang sifatnya solutif. Coba cari win win solution."

"Dan kalau di Beauty Picnic sempat ada kelas meditasi. Nah kalau kita udah mengetahui apa yang kita butuhkan, kita tahu proses healing seperti apa yang kita butuhkan. Nanti kita akan makin mencintai diri kita sendiri (self-love)," ujarnya.

Thalita juga menyikapi tren healing yang identik dengan liburan dan belanja. Menurutnya, itu juga tak lepas dari proses.

Ia juga mengajak semua orang untuk lebih bijak menyikapi cara penyembuhan masing-masing orang.

"Tren dikit-dikit healing itu adalah proses mengenali diri mereka sendiri. Mungkin sekarang mereka masih ada di tahap menyenangkan diri sendiri, menyenangkan yang terasa seperti jalan-jalan dan belanja."

"Healing itu ada levelnya juga, saat ini prosesnya terlihat cukup mudah nanti bisa jadi lebih susah."

"Menurut aku, kita coba lebih aware dan mindful ke diri kita bahwa kita sama-sama berproses, tapi kita lebih jauh dibanding mereka yang masih impulsif," tandasnya.

Nah Sahabat NOVA, dengan demikian kita tahu bahwa healing adalah proses penyembuhan diri yang cukup rumit. Meski bisa dilakukan dengan mudah, jangan menghakimi mereka yang punya cara healing sendiri, ya.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Cemburu yang Wajar dan Berlebihan Agar Tak Jadi Pasangan Toksik 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)