Begini Cara Mengatasi Cedera Olahraga Bulu Tangkis yang Viral

By Maria Ermilinda Hayon, Rabu, 27 Juli 2022 | 08:00 WIB
Cara Atasi Cedera Olahraga Bulu Tangkis (Edwin Tan)

NOVA.id - Tahu cara mengatasi cedera olahraga itu penting untuk kita yang hobi atau baru mau mencoba olahraga bulu tangkis.

Apalagi saat ini euforia olahraga bulu tangkis di Indonesia tengah memanas sehingga pengetahuan akan cara mengatasi cedera olahraga perlu ditingkatkan.

Meski menyenangkan dan memicu semangat, jangan sampai asal main hingga terjadi cedera dan kebingungan cara mengatasi cedera olahraga yang diderita.

Bisa bahaya.

Bulu tangkis termasuk kategori olahraga high impact dengan gerakan yang dinamis, kombinasi antara reli-reli pendek dan reli-reli panjang.

“Makanya, pemain bulu tangkis membutuhkan kebugaran aerobik atau kebugaran kardiorespirasi untuk dapat bermain dengan durasi permainan tiga set,” ujar dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO., Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari Sport Medicine, Injury, Recovery Center (SMIRC) Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Tak hanya itu, pemain bulu tangkis juga memerlukan kecepatan, tenaga atau power, serta kelincahan yang cukup baik.

Pasalnya olahraga ini dipenuhi gerakan kompleks sesuai dengan tempo permainannya.

Itulah mengapa jika tidak berhati-hati, kita rentan mengalami cedera otot, sendi, ligamen, hingga tendon, saat tengah bermain.

Baca Juga: Cara Memilih Sepatu Olahraga yang Tepat Untuk Menghindari Cedera

Nah, menurut dr. Antonius, ada beberapa cedera yang sering terjadi dan sangat perlu diwaspadai.

Mulai dari cedera bahu karena gerakan overhead atau mengayun yang cepat dan berulang.

Cedera ankle atau ankle sprain (pergelangan kaki terkilir) akibat gerakangerakan berubah arah dalam waktu cepat serta gerakan melompat dan mendarat saat melakukan jumping smash.

Selain itu, sering juga terjadi cedera lutut, punggung, lower back pain, siku, hingga kram otot karena kurang pemanasan.

Kalau sampai terlanjur cedera, untuk penanganan awal Sahabat NOVA bisa melakukan metode RICE, yakni Rest, mengistirahatkan tubuh; Ice, mengompres dengan ice pack; Compressing, membalut dan menekan agar tak jadi pembengkakan; dan Elevation, meninggikan bagian cedera agar aliran darah lancar.

Apabila kondisi cedera tak kunjung membaik, segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Menurut dr. Antonius, ada dua cara menangani cedera, yakni tindakan nonoperatif dan tindakan operatif tergantung kondisi cederanya.

“Untuk menangani cedera yang tidak memerlukan operasi, serta upaya proses pemulihan pasca operasi, dokter spesialis kedokteran olahraga akan melakukan evaluasi untuk kemudian merancang program recovery yang sesuai dengan kondisi pasien. Biasanya diperlukan sesi menggunakan teknologi medis dalam periode cedera akut dan sesi exercise untuk membantu memulihkan otot dan sendi yang cedera,” ujarnya.

Nah, secara non-operatif, ada 4 teknologi medis yang bisa menangani cedera, nih.

Baca Juga: Tips Aman Bersepeda Agar Terhindar dari Cedera Cyclist’s Palsy

Pertama, cyrotheraphy (terapi dingin) yang biasa dilakukan setelah operasi atau rekonstruksi sendi, karena dapat membantu mengurangi cedera secara efektif, misalnya pada penanganan pergeseran tulang, patah tulang, memar, dan keseleo.

Sesi perawatan bisa berlangsung 1-2 menit.

Kedua, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), metode penanganan yang melibatkan arus listrik bertegangan rendah.

Durasi pengobatan TENS yang optimal adalah 40 menit.

Ketiga, ultrasound therapy yang menggunakan gelombang suara untuk merangsang jaringan di sekitar area cedera.

Metode ini berguna untuk membantu proses penyembuhan tulang, penanganan cedera ligamen, dan lainnya.

Waktu perawatan tergantung pada ukuran area yang dirawat, frekuensi dan intensitas yang digunakan sekitar 5-15 menit.

Keempat, exercise (latihan) dan rehabilitasi pasca cedera.

Rehabilitasi harus dimulai sesegera mungkin yakni setelah fase peradangan awal sampai 72 jam.

Jadi, jangan ragu untuk segera mencari penanganan lanjutan kala cedera yang dialami tak kunjung membaik, ya.

Pokonya, jangan bingung lagi soal cara atasi cedera olahraga bulu tangkis.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)