Mengenang Kembali Kisah Bocah Pilu yang Ditusuk Pulang Ngaji, Berjalan 200 Meter Sambil Panggil Mama

By Dinni Kamilani, Jumat, 4 November 2022 | 16:26 WIB
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menunjukkan identitas pelaku pembunuhan. (KOMPAS.COM/ BAGUS PUJI PANUNTUN.)

Motif Sakit Hati Diejek Tak Punya Ponsel

Belakangan terungkap motif pelaku Ical menusuk PS. Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar, menyampaikan bahwa pelaku menusuk korban setelah gagal  mencuri handphone korban. Apalagi sebelumnya, pelaku mengaku sakit hati diejek temannya, lantaran tidak punya handphone.

Baca Juga: BRI Sampaikan Duka Mendalam kepada Korban Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang Menelan 130 Jiwa

"Tersangka pengin meminjam hp dari temannya, namun oleh temannya diledek, Kamu sudah tahun 2022 tapi belum punya HP, usaha dong,” jelas Ibrahim, seperti dilansir dari Tribunnews, Senin (24/10).

Akhirnya pelaku berniat mencari ponsel dengan cara yang tidak benar. Pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil tas yang berisi sangkur. Dia diketahui sempat berputar-putar di sekitar TKP, hingga melihat dua bocah berjalan sepulang mengaji.

"Akhirnya dilihat satu orang berjalan ke kiri, dan satu orang berjalan ke arah lurus. Dia (pelaku) memilih jalan ke kiri, karena memperhitungkan korban yang lumayan lemah dan areanya sepi," ungkap Ibrahim.

Semoga pelaku mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya. Dan keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian ini.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)