Namun, diet DASH sangat direkomendasikan untuk penderita PCOS karena diet ini kaya akan sayur mayur, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak dan kolesterol.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Hormone and Metabolic Research, perempuan dengan PCOS yang kelebihan berat badan yang mengikuti pola makan DASH ternyata berhasil menghilangkan lemak perut dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam resistensi insulin dan penanda inflamasi.
Banyak orang dengan PCOS menemukan bahwa mengikuti diet anti-inflamasi sangat membantu untuk mengelola gejala yang timbul.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam North American Journal of Medical Sciences, orang dengan PCOS yang mengikuti diet anti-inflamasi selama tiga bulan akan kehilangan 7% dari berat badan mereka dan menunjukkan perbaikan yang signifikan pada kolesterol, tekanan darah, dan penanda peradangan.
Tak cuma itu, 63% pasien dalam penelitian kembali ke siklus menstruasi normal dan 12% pasien dinyatakan hamil saat mengikuti diet.
Sudah disebutkan sebelumnya jika resistensi insulin adalah salah satu faktor penyebab PCOS. Ini berpengaruh pada gula darah dalam tubuh.
Sehingga, menjaga gula darah adalah hal penting dalam mengatasi PCOS. Untuk itu, diet rendah glikemik juga menjadi diet sehat untuk penderita PCOS.
Mengetahui indeks glikemik karbohidrat yang kita makan dapat membantu kita menyempurnakan makanan untuk menjaga gula darah dalam kisaran normal.
Indeks glikemik sendiri adalah sistem peringkat yang memberi peringkat karbohidrat pada skala 1 sampai 100 berdasarkan seberapa banyak mereka meningkatkan gula darah.
Baca Juga: PCOS Bisa Terjadi pada Remaja Perempuan, Waspada Gejala-Gejala Ini