Waspada! Ternyata Penyebab Gagal Diet Sehat karena Kurang Tidur, Simak Penjelasannya

By Widyastuti, Kamis, 2 Maret 2023 | 13:02 WIB
Ada banyak Penyebab Gagal Diet Sehat, salah satunya karena Kurang Tidur. (istock)

NOVA.id - Ternyata penyebab gagal diet sehat bisa jadi karena kurang tidur, lho, Sahabat NOVA.

Memang banyak faktor penyebab gagal diet sehat, tetapi salah satunya ternyata karena kurang tidur.

Tidur malam yang buruk dapat berdampak serius pada lingkar pinggang, bahkan dapat mengagalkan semua upaya agar menjadi sehat.

Kurangnya tidur bisa membuat kecenderungan konsumsi lebih banyak kalori daripada yang biasanya dilakukan.

Oleh karena itu, dilansir dari Times of India, berikut ini penjelasan yang perlu diketahui berapa banyak makanan yang dibutuhkan saat kurang tidur agar tetap bisa menurunkan berat badan.

Siklus tidur kita memengaruhi penurunan berat badan dengan lebih dari satu cara.

Tidur nyenyak selama 7-8 jam di malam hari dapat mempercepat metabolisme dan membantu menurunkan berat badan, sementara sesi tidur yang terganggu dapat membalikkan keadaan itu.

Pertama-tama, kita harus tahu bahwa kurang tidur dapat menurunkan laju metabolisme istirahat, yang disebut sebagai jumlah kalori yang dibakar tubuh saat sedang istirahat.

Baca Juga: Menu Diet Sehat untuk Makan Malam, Coba Ayam Panggang Jahe yang Cocok Disantap Musim Hujan

Kedua, kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan, yang disebabkan oleh dua hormon penting kelaparan, ghrelin dan leptin.

Ini meningkatkan keinginan dan asupan kalori.

Selain itu, saat kurang tidur, kamu cenderung membuat pilihan makanan yang tidak sehat.

Menurut meta-analisis 2016 yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition, orang yang tidak cukup tidur di malam hari makan lebih banyak keesokan harinya daripada biasanya.

Jika kita melihat angka, seseorang rata-rata makan 385 kalori lebih banyak dari biasanya.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur mengonsumsi lebih banyak lemak dan lebih sedikit protein.

Hal itu karena tidur malam yang buruk bisa meningkatkan keinginan akan makanan cepat saji.

Selain itu, kurang tidur juga dapat memengaruhi:

Baca Juga: Menu Makanan Diet Sehat, Simak Resep Dadar Tempe yang Cocok untuk Lauk

 

1. Hormon ghrelin dan leptin

Ghrelin adalah hormon yang membuat kita merasa lapar, sedangkan leptin adalah hormon yang memberi tahu otak kapan kita kenyang.

Kurang tidur dapat meningkatkan kadar ghrelin dan mengurangi kadar leptin, sehingga membuat kita merasa lebih lapar dan cenderung mengonsumsi makanan lebih banyak.

2. Stres dan kelelahan

Kurang tidur dapat membuat kita merasa lebih stres dan kelelahan. Hal ini dapat menyebabkan lebih mudah makan makanan cepat saji atau camilan, daripada makanan yang sehat.

Selain itu, kelelahan juga dapat memengaruhi kemampuan kita untuk membuat keputusan sehat tentang makanan yang harus dikonsumsi.

3. Rendahnya metabolisme

Kurang tidur dapat memperlambat metabolisme yang dapat membuat kita sulit untuk membakar kalori dan lemak. Hal tersebut bisa membuat sulit untuk mencapai tujuan diet sehat Sahabat NOVA.

Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup dalam upaya untuk menurunkan berat badan dan menjalani pola makan yang sehat.

Disarankan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap malam dan menjaga rutinitas tidur yang teratur untuk membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan metabolisme tubuh. (*)