1. Membantu memaksimalkan kinerja fisik
Bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadan, sangat rentan mengalami dehidrasi, karena berkurangnya frekuensi minum air.
Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai efek yang nyata, jika kita kehilangan sekitar 2 persen dari kandungan air dalam tubuh.
Efek dehidrasi atau kurang cairan tubuh dapat menyebabkan perubahan kontrol suhu tubuh, penurunan motivasi dan rasa lelah meningkat.
Oleh karenanya, hidrasi yang optimal telah terbukti dapat mencegah efek tersebut, serta dapat mengurangi stres oksidatif yang dapat terjadi saat kita melakukan aktivitas fisik yang berat.
Bukti ilmiah tentang manfaat minum air yang cukup tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Biochemical and Biophysical Research Communications.
2. Kurang cairan mempengaruhi fungsi otak
Fungsi otak sangat bergantung pada status hidrasi kita.
Dalam penelitian lain menunjukkan bahwadehidrasi ringan, misalnya saat tubuh kehilangan cairan 1-3 persen dari berat tubuh, maka dampaknya dapat merusak aspek fungsi otak.
Studi ini dilakukan terhadap perempuan muda, dan peneliti menemukan kurang minum air menyebabkan kehilangan cairan tubuh hingga 1,4 persen setelah berolahraga.
Efek yang diperhatikan, perempuan muda tersebut mengalami gangguan mood (suasana hati) dan konsentrasi, serta meningkatkan frekuensi sakit kepala.
Baca Juga: Tidak Cepat Lapar, Rekomendasi Menu Sahur untuk Diet dari Ahli Gizi