Catat! Ini 6 Pengaruh Kesehatan Pencernaan Pada Performa Olahraga

By Maria Ermilinda Hayon, Rabu, 17 Mei 2023 | 07:05 WIB
Pengaruh Kesehatan Pencernaan Pada Performa Olahraga (chanakon laorob)

Mikrobiom usus berperan dalam komposisi massa tubuh kita (otot vs lemak), jumlah lemak putih vs lemak coklat, serta respon glukosa darah terhadap makanan.

Ini berarti bahwa memiliki mikrobiom yang sehat akan mengarah pada peningkatan penyerapan energi dan nutrisi dari makanan, atau pencernaan yang tepat, sehingga meningkatkan metabolisme, berat badan, dan efisiensi tubuh.

Perubahan komposisi tubuh cenderung lebih sulit jika mikrobiom usus tidak seimbang.

5.Meningkatkan Kualitas Tidur

Banyak dari atlet atau kita yang berolahraga mungkin tidak tahu bahwa usus memproduksi beberapa neurotransmiter yang membantu kita tidur.

Ketidakseimbangan mikrobiom usus juga terkait dengan kualitas tidur yang buruk dan penurunan fleksibilitas kognitif.

Hal ini karena mikrobiom usus mengontrol tingkat berbagai hormon seperti kortisol, serotonin, dan GABA, yang semuanya mempengaruhi kualitas tidur.

Mikrobiom juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat melatonin, hormon yang penting untuk siklus bangun tidur yang sehat.

Tidur berkualitas, kesehatan usus, tingkat energi, dan performa semuanya terhubung dalam siklus yang dapat membangun atau menurunkan performa kita.

6.Sistem Pertahanan Antioksidan

Atlet atau kita yang berolahraga membutuhkan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik untuk secara konsisten berkinerja maksimal sehingga dapat pulih dengan cepat dan tetap berada di puncak performa kita.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Buncis untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi

Sekitar 70 persen - 80 persen sel kekebalan tubuh kita dibuat di dalam usus, sehingga keseimbangan dalam mikrobiom kita adalah sistem yang kuat yang digunakan oleh tubuh kita untuk enzim antioksidan agar kita tetap sehat.

Kesehatan sistem kekebalan tubuh terkait dengan keseimbangan mikrobiom usus.

Sistem enzim antioksidan yang diatur oleh mikrobiom usus ini membantu mencegah kerusakan jaringan akibat olahraga, melindungi terhadap kerusakan oksidatif akibat olahraga yang intens, terkait dengan status fisik atlet, mengurangi kelelahan fisik, dan meningkatkan performa olahraga.

Melihat kesehatan pencernaan secara holistik memungkinkan kita memahami dengan lebih baik efek positif diet sehat pada seluruh tubuh kita dan dampaknya pada performa olahraga.

Menghindari makanan olahan dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri usus dan memperbaiki pencernaan yang dapat memberikan sejumlah manfaat, termasuk mengurangi peradangan, memberikan energi lebih, memperbaiki komposisi tubuh, meningkatkan kualitas tidur, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kekuatan mental.

“Meskipun komposisi mikroba usus saja tidak dapat memprediksi keadaan kesehatan atau penyakit apa pun, memprioritaskan kesehatan mikrobiom dapat membantu individu agar tidak terserang penyakit sehingga tetap sehat dan tampil dengan performa terbaik,” tutup Michelle Ricker.

Nah, itulah 6 pengaruh kesehatan pencernaan pada performa olahraga yang perlu kita tahu. (*)