Jangan Kaget Campur Nasi Pakai Minyak Ini Bikin Kadar Gulanya Turun, Cocok Buat Pasien Diabetes

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Kamis, 5 Oktober 2023 | 17:33 WIB
Cara Masak Nasi pulen dan Rendah Kalori (DOK. Polytron)

NOVA.id - Jangan kaget, ternyata campur nasi pakai minyak ini bisa membuat kadar gulanya menjadi rendah lho.

Selama ini nasi masih menjadi primadona makanan pokok masyarakat di Indonesia.

Namun, karbohidrat dalam nasi juga mengandung gula tinggi.

Tidak heran jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan obesitas dan diabetes.

Namun, tidak perlu khawatir.

Ternyata risiko tersebut bisa kita hindari dengan cara menggunakan metode berikut.

Menurut Dosen IPB, ada beberapa hal yang bisa membuat nasi menjadi rendah gula.

Bagaimana caranya?

Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani membagikan tips memasak nasi yang lebih sehat.

Bahkan, hal ini sudah diteliti di Srilanka dengan menurunkan kadar glukosa pada nasi.

Sebab, beras memiliki kandungan pati resisten yang tidak bisa dicerna dan bisa dicerna.

Cara memasak beras seperti biasa ini bisa meningkatkan kadar pati resistennya.

Baca Juga: Rahasia Katering, Ini Cara Memasak Nasi Kuning Mengkilat dan Tidak Keras untuk Usaha Rumahan

Sehingga, tidak bisa dicerna tubuh dan terbuang.

Kita memerlukan sejenis lemak untuk menciptakan pati yang resisten.

Lemak ini bisa didapatkan dari minyak kelapa murni.

"Dengan sendirinya kadar karbodhirat yang diserap tubuh juga turun.

Dari penelitian itu, saat memasak beras ditambahkan minyak kelapa sekitar 3 persen dari berat beras yang dimasak.

Misalnya setengah cup beras bisa ditambahkan 1 sendok teh minyak kelapa," ungkap Karina seperti dikutip dari kanal YouTube IPB TV, Senin (06/12/2021).

Pati resisten tidak bisa terurai dalam usus halus dan berdampak pada berkurangnya gula yang masuk ke darah.

Caranya, setelah nasi matang jangan langsung dimakan dalam kondisi panas.

Simpan nasi di lemasi es selama 12 jam terlebih dahulu.

Setelah itu, hangatkan sekejap sebelum dikonsumsi.

"Saat didinginkan ikatan molekul gula menjadi semakin ketat dan makin sulit untuk dicerna.

Ketika dihangatkan kembali, struktur pati tidak akan berubah," pungkasnya. (*)