NOVA.ID - Dalam cara mengatasi BAB keras (buang air besar) biasanya sebagian orang akan langsung memakai obat pencahar.
Tapi, penggunaan obat ini alangkah baiknya di bawah pengawasan dokter.
Selain itu, jika terlalu sering menggunakan obat-obatan tertentu untuk mengatasi BAB keras akan berujung tak baik bagi kesehatan tubuh.
Maka dari itu tak ada salahnya jika Sahabat NOVA mencoba cara alami untuk mengatasi BAB keras.
Melansir Kompas.com dari Health Line, berikut cara mengatasi BAB keras tanpa obat pencahar.
5 Cara Mengatasi BAB Keras Tanpa Obat Pencahar
1. Minum air putih lebih banyak
Kekurangan air dapat jadi salah satu penyebab BAB menjadi keras.
Maka dari itu salah satu hal termudah yang dapat Sahabat NOVA lakukan untuk mengatasi BAB keras dan menjaga feses tetap lunak adalah dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup sepanjang hari.
Dalam upaya menjadikan BAB yang lebih lembut, Sahabat NOVA mungkin juga harus mengubah apa yang diminum.
Seperti mengurangi minuman berkafein, alkohol, dan soda, lalu beralih minum air putih.
2. Makan lebih banyak serat
Cara mengatasi BAB keras selanjutnya adalah dengan menambah asupan serat.
Serat dapat menambah kotoran pada tinja, yang dapat merangsang usus dan membantu mengeluarkan tinja melalui saluran pencernaan.
Contoh sumber serat yang sangat baik dan bisa Sahabat NOVA pilih yakni termasuk roti gandum, kacang hitam, beri, apel dengan kulitnya, wortel, kacang hijau, brokoli, almond, dan kacang tanah.
3. Pijat perut
Pemijatan bisa jadi salah satu mengatasi BAB keras yang sederhana.
Tak jarang pijat perut dapat membantu merangsang usus jika tidak cukup bergerak untuk membantu pencernaan lebih cepat.
Menggosok perut dengan gerakan memutar diyakini bisa membantu mengatasi BAB keras.
4. Jangan tunda BAB jika sudah kebelet
Kebiasaan menunda buang air jadi hal yang sangat berpengaruh menyebabkan BAB keras.
Banyak orang memiliki kecenderungan untuk mencoba menunda BAB, terutama jika sedang berada di luar rumah.
Baca Juga: Langsung Plong! Konsumsi 5 Buah ini untuk Mengatasi Susah BAB, Dijamin Pencernaan Lancar
Terkadang mereka lebih memilih untuk menunggu sampai di rumah sendiri atau sampai ada waktu yang lebih nyaman.
BAB atau tinja keras adalah tanda bahwa tinja menghabiskan terlalu banyak waktu di usus besar.
Jadi sangat penting bagi Sahabat NOVA untuk pergi ke kamar mandi ketika tubuh memberi sinyal bahwa ia siap untuk nengeluarkan kotoran.
5. Cobalah Bergerak dan Olahraga
Aktivitas fisik dapat menimbulkan efek stimulasi usus pada tubuh.
Jadi ketika mengalami BAB keras, cobalah untuk tidak berdiam diri saja.
Lakukan aktivitas ringan di rumah diyakini bisa juga membantu mengatasi BAB keras.
Nah itu tadi beberapa cara sederhana mengatasi BAB keras tanpa perlu memakai obat pencahar. (*)