Masing-masing orang memiliki bakat-bakat dan keunikan yang tepat sebagai modal kesuksesan, yang harus dieksplorasi dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Idealnya, perolehan dan pengasahan bakat-bakat berjalan beriringan dengan apa yang menjadi passion dan life interest kita. Jika kita memilih bidang pekerjaan yang sesuai dengan passion dan life interest kita, maka setengah kesuksesan sudah ada dalam genggaman kita, karena kita tidak setengah-setengah menjalankannya. Dan setengah lagi yaitu kerja keras.
6. Jaga Pergaulan Anda
Sesuai dengan pepatah Inggris, "Birds of a feather flock together", yang artinya orang-orang yang memiliki kesamaan selera, minat, atau kepentingan akan dengan sendirinya berkumpul bersama. Cermati saja lingkaran pergaulanmu. Kamu tidak akan menyangka bahwa lingkaran itu, baik di sekolah, kampus atau ditempat kerja, pada dasarnya berpeluang besar untuk menjadi salah satu pendorong kesuksesanmu. Hal yang paling mudah untuk mencermati lingkaran pergaulanmu adalah dengan mengingat "peta pergaulan" masa lalu di sekolah.
7. Tokoh Idola
Menurut Maya, memiliki tokoh idola menjadi pendorong saat dirinya down. Orangtuanya membuat dirinya ingat sepanjang masa kecil dan remaja, ketika dirinya masih bergantung pada mereka, dan berusaha untuk tidak mengecewakannya. Mereka juga memperlihatkan sikap seperti apa yang perlu dilakukan demi bertahan hidup dengan baik.
Dari ibunya, ia belajar mengambil keputusan penting. Ketegasan dan kekukuhan pendirian sangat menginspirasi diri Maya. Dan dari ayahnya, ia mendapat contoh bagaimana berdisiplin dalam organisasi. Dirinya melihat bagaimana beliau mewujudkan komitmennya dengan mencurahkan waktu dan energi yang tidak sedikit demi organisasinya. Mencontoh prinsipnya dalam berkomitmen. Dan dari kedua sosok orangtuanya, Maya belajar untuk berbagi dengan orang lain.
Wikkianto