Yang Aman dan Tidak Dikonsumsi Saat Hamil

By nova.id, Rabu, 26 Juni 2013 | 06:56 WIB
Yang Aman dan Tidak Dikonsumsi Saat Hamil (nova.id)

Zat besi yang direkomendasikan adalah 27 mg per hari untuk wanita hamil. Anda membantu memenuhi kebutuhan ini, wanita hamil disarankan mengkonsumsi daging tanpa lemak, telur, unggas, ikan, sayuran berdaun hijau, dan sereal yang diperkaya zat besi.

Jika asupan zat besi dari makanan kurang, bisa dibantu dengan suplemen, terutama di awal kehamilan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang terkait dengan kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah.

Wanita vegetarian akan kesulitan mencukupi kebutuhan nutrisi bayinya saat hamil?

Jika Anda sedang hamil dan makan diet vegan, Anda harus berbicara dengan dokter mengenai suplemen apa yang harus Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Bagi vegan, sangat sulit bagi tubuhnya menyediakan kebutuhan vitamin B12, D, dan zat besi.

Vitamin B12 ditemukan secara alami hanya dalam makanan yang berasal dari hewan, meskipun beberapa sarapan sereal mengandung B12 juga.

Vitamin D paling mudah ditemukan dalam susu dan makanan olahanyan. Menghabiskan 10-15 menit di bawah sinar matahari tiga kali seminggu mungkin cukup untuk mendapatkan vitamin D.

Zat besi dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, makanan kedelai, bayam, rumput laut, dan banyak lagi. Sedangkan jika Anda seorang vegan, Anda membutuhkan dua kali lebih banyak zat besi dalam diet Anda sebagai pemakan daging.

Kecambah mentah aman dikonsumsi wanita hamil?

Semua jenis kecambah mentah tidak baik dikonsumsi wanita hamil. Tidak peduli seberapa baik kecambah dicuci, makanan ini masih bisa mengandung bakteri berbahaya. Jadi hindari kecambah pada menu salad atau sandwich favorit Anda kecuali jika benar-benar dimasak.

Apakah jenis ikan yang paling aman dikonsumsi wanita hamil?

Ikan baik untuk Anda dan bayi Anda. Tetapi beberapa ikan memiliki tingkat merkuri sangat tinggi. Misalnya saja, swordfish, tilefish, hiu, dan king mackerel.

Untuk mengurangi tingkat merkurinya, ikan harus dimasak dengan baik. Konsumsilah ikan sekitar 12 ons atau 2 ekor ikan atau kerang setiap minggu. Pilih varietas yang rendah merkuri, seperti udang, tuna kalengan, salmon, pollock, dan lele.

Ester