Yang Aman dan Tidak Dikonsumsi Saat Hamil

By nova.id, Rabu, 26 Juni 2013 | 06:56 WIB
Yang Aman dan Tidak Dikonsumsi Saat Hamil (nova.id)

Yang Aman dan Tidak Dikonsumsi Saat Hamil (nova.id)

"Ilustrasi "

Bolehkah wanita hamil mengkonsumsi es?

Mengidamkan suatu makanan saat hamil, wajar saja terjadi. Hanya, jangan berlebihan saat mengkonsumsinya. Jika Anda tidak yakin, tanyakan kepada dokter kandungan Anda apakah keinginan itu berisiko bagi janin di kandungan.

Apa jenis keju yang harus dihindari selama hamil?

Keju yang teksturnya lunak cenderung terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Jenis keju ini dapat membawa kuman penyebab penyakit seperti bakteri yang menyebabkan listerosis. Wanita hamil 13 kali lebih mungkin untuk listeriosis. Penyakit ini dapat mengancam jiwa ibu hamil dan juga janin.

Yang termasuk keju lembut adalah feta, brie, keju Camembert, bluecheese, dan keju ala Meksiko seperti queso blanco dan queso fresco.

Proses pasteurisasi dapat membunuh bakteri menggunakan panas.

Jika Anda makan banyak wortel selama kehamilan, kemungkinan bayi juga akan menyukai wortel?

Benar. Makanan yang Anda biasa makan selama kehamilan dapat membuat bayi Anda terbiasa dengan rasa tersebut, bahkan sebelum merasakan makanan padat pertama. Penelitian kecil telah menunjukkan bahwa ketika ibu hamil makan rempah-rempah seperti bawang putih, jinten, dan kari, makanan itu dapat mengubah rasa cairan ketuban yang ditelan bayi secara teratur.

Makan makanan pedas dapat membuat ibu hamil kontraksi?

Tidak ada bukti mengenai ini.

Wanita hamil tidak boleh mengkonsumsi kafein?

Studi menunjukkan, minum kurang dari 200 mg kafein per hari (sekitar dua cangkir) tidak akan membuat keguguran atau kelahiran prematur. Namun, yang masih diteliti adalah apakah kafein terkait dengan berat badan bayi lahir rendah.

Karena tidak mengandung kafein, teh herbal sangat baik dikonsumsi untuk menggantikan kopi ketika Anda sedang hamil?

Teh herbal, seperti jahe, daun raspberry merah, dan daun peppermint biasanya tidak mengandung kafein. Tapi tidak ada penelitian yang cukup menguatkan kalau minuman tersebut aman dikonsumsi selama kehamilan.

Sedangkan jenis teh lainnya, seperti teh hitam, hijau, atau putih, biasanya aman selama Anda tidak meminumnya berlebihan.

Kapan sebaiknya wanita hamil mengkonsumsi suplemen asam folat?

Asam folat membantu mencegah bayi lahir cacat di bagian tulang belakang dan otak. Asam folat akan bekerja maksimal jika Anda mengkonsumsinya paling tidak setahun sebelum hamil atau minimal beberapa minggu pertama kehamilan.

Zaman sekarang, banyak kehamilan yang tidak direncanakan. Itulah mengapa wanita (sebelum hamil) setidaknya harus mengkonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari. Sedangkan untuk wanita hamil 600 mikrogram.

Hot dog dan sosis baik dikonsumsi selama kehamilan asalkan dimasak dengan benar?

Dimasak dengan benar artinya harus melewati pemanasan atau pembakaran yang tepat. Ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada daging.

Jahe dapat membantu mengurangi morning sickness?

Morning sickness biasanya hilang setelah trimester pertama. Untuk mengurangi rasa mual, Anda bisa mengkonsumsi air jahe (yang diambil dari minimal 1 gram jahe) setiap hari. Makanan hambar, kerupuk asin, minuman asam, atau tart juga dapat membantu.

Jika Anda tidak yakin, Anda bisa mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.

Mana dari makanan ini yang tidak aman bagi ibu hamil?

-    Telur rebus.

-    Caesar salad yang dibuat dengan telur mentah.

-    Produk telur pasteurisasi.

Telur merupakan sumber protein yang tinggi. Namun ada baiknya, saat dikonsumsi harus dalam keadaan matang. Telur mentah dapat terkontaminasi dengan bakteri berbahaya salmonella. Jadi untuk amannya, eggnog, adonan mentah, saus hollandaise, dan Caesar Salad dihindari saja.

Mana dari makanan ini yang aman bagi ibu hamil?

-    Paté yang dibekukan.

-    Salad ayam kemasan.

-    Smoked salmon Refrigerated.

-    Daging spread kalengan.

Produk daging dan makanan laut biasanya aman jika dikalengkan.

Diet sehat selama kehamilan sangat baik untuk mendapatkan zat besi yang cukup?

Zat besi yang direkomendasikan adalah 27 mg per hari untuk wanita hamil. Anda membantu memenuhi kebutuhan ini, wanita hamil disarankan mengkonsumsi daging tanpa lemak, telur, unggas, ikan, sayuran berdaun hijau, dan sereal yang diperkaya zat besi.

Jika asupan zat besi dari makanan kurang, bisa dibantu dengan suplemen, terutama di awal kehamilan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang terkait dengan kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah.

Wanita vegetarian akan kesulitan mencukupi kebutuhan nutrisi bayinya saat hamil?

Jika Anda sedang hamil dan makan diet vegan, Anda harus berbicara dengan dokter mengenai suplemen apa yang harus Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Bagi vegan, sangat sulit bagi tubuhnya menyediakan kebutuhan vitamin B12, D, dan zat besi.

Vitamin B12 ditemukan secara alami hanya dalam makanan yang berasal dari hewan, meskipun beberapa sarapan sereal mengandung B12 juga.

Vitamin D paling mudah ditemukan dalam susu dan makanan olahanyan. Menghabiskan 10-15 menit di bawah sinar matahari tiga kali seminggu mungkin cukup untuk mendapatkan vitamin D.

Zat besi dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, makanan kedelai, bayam, rumput laut, dan banyak lagi. Sedangkan jika Anda seorang vegan, Anda membutuhkan dua kali lebih banyak zat besi dalam diet Anda sebagai pemakan daging.

Kecambah mentah aman dikonsumsi wanita hamil?

Semua jenis kecambah mentah tidak baik dikonsumsi wanita hamil. Tidak peduli seberapa baik kecambah dicuci, makanan ini masih bisa mengandung bakteri berbahaya. Jadi hindari kecambah pada menu salad atau sandwich favorit Anda kecuali jika benar-benar dimasak.

Apakah jenis ikan yang paling aman dikonsumsi wanita hamil?

Ikan baik untuk Anda dan bayi Anda. Tetapi beberapa ikan memiliki tingkat merkuri sangat tinggi. Misalnya saja, swordfish, tilefish, hiu, dan king mackerel.

Untuk mengurangi tingkat merkurinya, ikan harus dimasak dengan baik. Konsumsilah ikan sekitar 12 ons atau 2 ekor ikan atau kerang setiap minggu. Pilih varietas yang rendah merkuri, seperti udang, tuna kalengan, salmon, pollock, dan lele.

Ester