Akhir Derita Prita (2)

By nova.id, Senin, 8 Juni 2009 | 03:05 WIB
Akhir Derita Prita 2 (nova.id)

Akhir Derita Prita 2 (nova.id)
Akhir Derita Prita 2 (nova.id)
Akhir Derita Prita 2 (nova.id)

"Keinginan Prita untuk kembali berkumpul bersama anak-anak dan suaminya kini terkabul. (Foto: Romy Palar/NOVA) "

Beruntung, di rumah ia dibantu pengasuh anak dan keluarga kedua belah pihak yang datang menjenguk bergantian agar Ananta dan Aya tidak kesepian tanpa kehadiran ibunya. Selain harus mengatasi pertanyaan anak-anaknya soal kepergian ibunya dan kerewelan mereka, Andri juga harus membuat anak-anak tetap ceria. Dilema sempat muncul menjelang Ananta ulang tahun. "Saya sempat bertanya pada Prita, boleh atau tidak ulang tahun Ananta kali ini dirayakan? Ternyata Prita membolehkan. Jadi, kami potong kue dan tiup lilin secara sederhana di rumah bersama keluarga. Kami membuat anak-anak sibuk bermain sehingga mereka tak sempat bertanya di mana ibunya saat itu," kenang Andri.

Ketika ia pulang ke rumah pada hari pertama Prita ditahan, "Mata mereka terlihat begitu kecewa. Saya bilang, bundanya sedang sakit dan tidak bisa pulang."

Tugas Adri memang tak ringan. Selain mengurus anak-anak, pria berperawakan kurus tinggi ini juga harus memberi dukungan moral bagi istrinya. Menjenguk sambil membawakan pakaian dan makanan kesukaan Prita, adalah hal rutin yang dilakukannya di samping tetap bekerja dan sibuk mengurus berkas-berkas Prita agar bisa keluar dari tahanan. "Saya harus menjaga agar secara mental saya tidak down menghadapi semua itu. Alhamdulillah, semua itu ada hasilnya sekarang."

Tak berlebihan jika Prita menyebutnya, "Suami yang sangat hebat!" Hasuna Daylailatu