Mesoterapi untuk Rambut Rontok

By nova.id, Rabu, 5 Mei 2010 | 17:05 WIB
Mesoterapi untuk Rambut Rontok (nova.id)

Masing-masing rambut memiliki 3 bagian utama, kutikula, korteks, dan medula. Kutikula merupakan bagian terluar rambut berupa lapisan keratin yang berperan dalam hal perlindungan. Sedangkan korteks adalah bagian dari rambut yang mengandung pigmen yang akan memengaruhi warna rambut seseorang. Medula, bagian tengah rambut, hanya dimiliki oleh rambut kasar.

Setelah terbentuk, rambut me­ng­alami siklus pertumbuhan bervariasi pada setiap orang. Meliputi fase anagen, katagen, dan telogen.

Fase anagen atau fase pertumbuhan, akan dialami selama 2-6 tahun. Pada fase ini rambut akan bertambah panjang 0,35 mm/hari atau sekitar 1 cm/bulan. Selanjutnya adalah fase katagen atau fase peralihan, yang akan berlangsung selama 2-3 minggu dan diikuti dengan fase telogen atau masa istirahat.

Pada masa ini akan terbentuk rambut baru yang menggantikan rambut lama, berlangsung selama 3-4 bulan. Dalam keadaan normal, 90 persen dari keseluruhan jumlah rambut berada dalam fase pertumbuhan.

Penipisan Rambut

Setiap harinya dalam keadaan normal, terdapat sejumlah 50-100 helai rambut kepala yang akan rontok. Akan tetapi jumlah tersebut tidak akan menimbulkan penipisan rambut kepala yang berarti.

Penipisan rambut alami terjadi pada setiap orang akibat proses penuaan. Namun akan berujung pada kebotakan bila laju kerontokan lebih cepat dibandingkan laju pertumbuhan rambut. Atau, helai rambut baru yang terbentuk lebih tipis dibandingkan rambut yang digantikannya, maupun bila rambut tumbuh dengan pola tertentu (pattern of baldness).

Kerontokan rambut atau hair loss adalah suatu keadaan kehilangan rambut berkisar antara 120 helai per hari atau lebih. Kerontokan dapat terjadi hanya di satu area saja (lokal) ataupun difus. Apabila kondisi ini dibiarkan maka akan mengakibatkan kebotakan.

Hormon, Kebiasaan, hingga Nutrisi

Beberapa faktor turut memengaruhi pertumbuhan rambut, mulai hormon, metabolisme tubuh, nutrisi, aliran darah, peradangan setempat ataupun menyeluruh, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Penyebab kerontokan rambut sangatlah beragam, kekurangan protein dan zat besi, perubahan hormonal seperti menopause, kelainan trichotillomania (hair-pulling disorder), tiroid yang hiperaktif, infeksi kulit kepala, pewarna rambut, bleaching, pelurus rambut, pengaruh obat asam urat, obat arthritis (radang sendi), obat depresi, dan obat darah tinggi.

Bisa juga disebabkan pil kontrasepsi serta tindakan medis berupa kemoterapi atau radioterapi.