Demi Menyembuhkan Trauma, L Ditangani 8 Dokter

By nova.id, Selasa, 20 Mei 2014 | 02:12 WIB
Demi Menyembuhkan Trauma L Ditangani 8 Dokter (nova.id)

TabloidNova.com - Muhammad Yahya Rasyid, kuasa hukum L, korban kekerasan seksual di PAUD St Monica, Jakarta Utara, mengatakan kliennya masih mengalami trauma. L (3,5) sudah mendapat penanganan medis, namun belum mendapat perawatan psikologis.

"L masih enggak mau pakai celana di rumah. Duburnya itu mengalami lecet searah jarum jam akibat benda tumpul," tukasnya.

"Sejak Senin (29/4), L sudah enggak mau sekolah. Dia sebenarnya sudah mengaku mengalami kesakitan sejak 3 bulan terakhir dan sudah enggak mau sekolah. Tapi karena sebelumnya orangtuanya selalu membawa sekolah, akhirnya dia mau sekolah. Ketika kasus ini terungkap pada Senin (29/4), L sudah tidak bersekolah lagi. L enggak mau sekolah dan bilang Miss-nya jahat," imbuh Yahya.

Dari enam murid per kelas, L mengaku menjadi korban kekerasan seksual. "Ada 2 guru di dalam kelas itu, L bilang hanya satu orang pelakunya, yaitu Miss H atau S. Tindakan itu selalu dilakukan setiap terlambat dijemput dan dilakukan di ruang dance," ungkapnya.

Untuk menyembuhkan trauma psikologis, ibunda L, B, membawa L ke PKT RSCM untuk mendapat terapi.

"Ada 8 dokter yang menangani L. Selain psikolog di antaranya ada dokter anak dan dokter forensik," ungkap B Senin (19/5) malam.

Edwin Yusman