Mbah Maridjan Berkomunikasi Dengan Merapi

By nova.id, Rabu, 3 November 2010 | 17:03 WIB
Mbah Maridjan Berkomunikasi Dengan Merapi (nova.id)

Mbah Maridjan Berkomunikasi Dengan Merapi (nova.id)
Mbah Maridjan Berkomunikasi Dengan Merapi (nova.id)

"Suasana di Dukuh Kinahrejo, usai disapu wedhus gembel. Rumah Mbah Maridjan pun luluh lantak (Foto: Kristianti Purnomo/Kompas.com) "

Batu Hilang

Selama ini, lanjut Widodo, setiap kali Merapi menjadi aktif dan "batuk-batuk", tempat tinggal Mbah Maridjan selalu lolos dari bahaya. Bahwa kali ini bahaya besar mengancam, "Sudah diprediksi si Mbah setelah setelah sebuah batu berbentuk segitiga di kawah Merapi mengalami erupsi. Bapak bilang ke Pak Agus, setelah batu segitiga itu hilang, Kinahrejo pasti kena."

Widodo menyadari, sang ayah adalah panutan warga sekitar, namun bapaknya tak pernah memaksa warga untuk tidak turun dari Merapi. "Itu terserah warga," ucap Widodo. Selama ini Mbah Maridjan bergeming jika dibujuk turun dari Merapi. Oleh siapa pun. "Bapak hanya menurut pada Sultan HB IX yang mengangkatnya jadi juru kunci."