Setelah melakukan penyelidikan mendalam, sebuah investigasi Consumer Reports menemukan fakta jika hampir semua daging sapi giling mudah terkontaminasi penyakit.
Dari 300 paket yang berisi daging sapi giling seberat 207 kg yang dibeli di toko-toko di 26 kota di Amerika Serikat, beberapa diantaranya terkontaminasi tinja.
Tidak hanya kotor, kondisi tersebut dapat menyebabkan penyakit serius ketika daging tidak dimasak dalam suhu yang direkomendasikan, yaitu 160 derajat Fahrenheit atau sekitar 71 derajat Celsius.
Baca: 3 Cara Mencairkan Daging Beku dari Freezer
Pada dasarnya hampir semua daging memang dapat membuat kita sakit jika tidak dimasak dengan benar. Namun, daging sapi giling lebih berisiko terkontaminasi penyakit karena cenderung terdapat kotoran pada kulit mereka. Nah, kotoran berisi bakteri tersebut yang biasanya akan ikut tercampur pada saat sapi digiling.
Baca: 5 Olahan dengan Bahan 300 Gram Daging Sapi
Pengujian seputar bahaya daging sapi giling mudah terkontaminasi penyakit tersebut juga mengungkapkan resisten antibiotic ‘superbug’ di beberapa daging. Meskipun sebenarnya kondisi itu juga lebih lazim ditemukan pada daging sapi yang berlabel ‘Diberi makan rumput organik’ yang cenderung memiliki bakteri yang lebih sedikit.
Baca: Cara Mudah Memasak Daging Sapi Khas Indonesia
Makanya, para ahli kesehatan sangat menyarankan konsumen untuk membeli daging sapi hewan yang dibesarkan secara berkelanjutan ketika mereka dapat selalu memastikan daging tersebut dimasak dengan baik.
Baca: Konsumsi Daging Sapi Membantu Membentuk Otot
“Ingat ketika itu adalah daging sapi giling, Anda telah membara bakteri dari permukaan daging sapi ke dalamnya,” ujar Direktur keamanan pangan Consumer Reports kepada CBS.
Ade Sulaeman/intisari-online.com Sumber: Foxnews