4 Cara Berolahraga Saat Menstruasi Tanpa Menimbulkan Rasa Sakit

By Dionysia Mayang, Kamis, 16 Februari 2017 | 07:00 WIB
Nyeri Jelang Haid? Konsumsi 5 Makanan Pereda Gejala Pra-Menstruasi Ini! (Dionysia Mayang)

Berdasarkan survei dari Playtex Sport, sekitar 75 persen perempuan memilih menghentikan rutinitas olahraga ketika sedang memasuki masa menstruasi. Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kita bisa terus berlatih tanpa khawatir terganggu menstruasi.

Anete Aelion Bauer, M.D., asisten professor kebidanan dan ginekologi di NYU School of Medicine dan Stacy Sims, Ph. D, ahli fisiologi olahraga di New Zealand membeberkan cara berikut untuk Anda yang ingin tetap bugar meski sedang menstruasi:

Minggu 1

Kram perut seringkali menjadi alasan kita menghentikan rutinitas olahraga. Namun sebenarnya, di waktu yang bersamaan tubuh lebih bisa mentolerir rasa sakit dan membantu memulihkan otot lebih cepat.

Mungkin meringkuk saja di kasur terasa lebih nyaman, namun sebenarnya inilah saat yang tepat untuk anda kembali ke gym dan rasakan, latihan tidak akan seberat sebelumnya.

Baca: 5 Jenis Olahraga yang Gampang Dilakukan dalam Waktu Singkat

Minggu 2

Latihan kekuatan akan meningkatkan hormon testosteron sehingga massa otot pun akan meningkat. Coba lakukan kettleball squats, namun berhati-hatilah dengan lutut anda. Meskipun belum ada penelitian yang bisa membuktikan, naiknya kadar estrogen bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya cedera anterior cruciate ligament (ACL).

Minggu 3

Memasuki masa subur ketika hormon estrogen sedang tinggi akan menyebabkan tubuh banyak menggunakan lemak, dimana tubuh menyimpan energi lebih lama. Perubahan metabolisme ini akan membuat latihan rutin anda lebih mudah.

Anda sedang menyiapkan diri mengikuti lomba lari? Cobalah memilih track lebih jauh dari biasanya!

Baca: Jangan Anggap Sepele, Ini Akibatnya Jika Olahraga Tanpa Menghapus Makeup!

Minggu 4

Di masa ini,  tubuh akan bersiap untuk memasuki masa menstruasi. Perubahan emosi menjadi lebih sensitif seringkali terjadi, namun coba tarik tubuh untuk terus bergerak.

Para ahli mengatakan bahwa tidak ada alasan fisik anda tidak mampu untuk olahraga. Masih belum ingin melanjutkan latihan? Coba ambil kelas pilates atau brisk walk.

Dionysia Mayang/NOVA.id

Sumber : www.womenshealthmag.com