Tak Hanya Kasus Perkosaan, Dokter Helmi Juga Sempat Dilaporkan ke Polisi Karena Kasus Ini

By Dionysia Mayang Rintani, Jumat, 10 November 2017 | 04:00 WIB
Lokasi penembakan doktor di Klinik Az-zahra, Cawang, Jakarta Timur (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Berujung pilu, rumah tangga dokter Helmi dan dokter Lety Sultri harus diakhiri dengan tewasnya Lety diberondong suaminya di klinik Az-Zahra Medical Center, Jakarta Timur, Kamis (9/11).

Diduga Helmi nekat membunuh Lety yang sudah ia nikahi sejak lima tahun lalu karena tak mau dicerai.

"Diduga pelaku menembak istrinya karena tak mau dicerai," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo, Kamis (9/11).

(Baca juga: Wow, Buat Baju Berbahan Dasar Tali Rafia, Desainer Ini Dapat Award Internasional)

Bukan tanpa alasan Lety ingin menyudahi bahtera rumah tangganya dengan Helmi.

Helmi diketahui kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya itu.

Bahkan, Lety pernah melaporkan kekerasan itu kepada pihak berwajib.

Namun, Lety akhirnya mencabut laporannya sehingga Helmi batal menghuni 'hotel prodeo'.

(Baca juga: Walau Belum Gosok Gigi, Inilah Pertolongan Pertama Anti Bau Mulut)

Pernah dilaporkan ke polisi, Helmi tak kunjung jera. Dia tetap melakukan kekerasan terhadap Lety.

Dokter kecantikan itu tetap saja melakukan KDRT hingga mengancam membunuh istrinya jika dia diceraikan.

Tak hanya itu, Helmi dikabarkan pernah memperkosa karyawan sebuah klinik di Jakarta Timur.