Hampir sebulan, akhirnya kedua pelaku perampokan sekaligus penembakan Italia Chandra Kirana Putri (23) berhasil diamankan kepolisian.
Satu dari dua pelaku yang bernama Saiful terpaksa ditembak mati oleh polisi saat hendak ditangkap di Lampung Selatan pada Minggu (9/7).
Dilansir dari Kompas.com, saat hendak diamankan petugas kepolisian, Saiful melawan dan mengeluarkan senjata api. Karena itulah polisi mengambil tindakan tegas dan langsung melumpuhkan yang bersangkutan dengan timah panas.
Atas keberhasilan itu, kedua orangtua Italia yakni Ferry Chandra (56) dan Sugiarti (55) tak henti-hentinya bersyukur dan ucapkan terima kasih pada kepolisian.
“Kepada seluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia saya ucapkan banyak terima kasih telah membantu mencari pelaku penembak anak saya. Saya enggak bisa ngomong apa-apa lagilah, saya alhamdulillah sudah ketemu pelakunya, tinggal satu lagi," ucap Sugiarti kepada Kompas.com saat dijumpai dikediamannya pada Senin (10/7).
(Baca juga: Lolos dari Maut, Ibunda Italia: Saya Menyesal… )
Menyusul tertangkapnya Saiful, pelaku lainnya yang berinisial MAN diketahui telah menyerahkan diri ke Polres Lampung Timur pada Senin (10/7) kemarin.
Saat dikonfirmasi NOVA.id melalui saluran telpon pada Selasa (11/7), Kepolisian Polsek Karawaci yang sempat menangani kasus tersebut saat awal kejadian membenarkan kabar tertangkapnya MAN.
“Benar, satu lagi menyerahkan diri ke Polres Lampung Selatan tepatnya kemarin, saat ini sudah diamankan di Polda Metro Jaya,” ujar Wakapolsek Karawaci, Tangerang, AKP Erizal.
Italia Chandra Kirana Putri tewas dalam perjalanan ke rumah sakit usai ditembak di bagian dada oleh pelaku perampokan yang bernama Saiful.
(Baca juga: Curhat Ibunda Korban Perampokan yang Merasa Janggal dengan Sikap Putrinya )
Sebelum tertembak, Italia sempat melawan kedua pelaku yang hendak mencuri sepeda motor miliknya yang terparkir di teras rumahnya di Perumahan Begul Indah, Karawaci, Tangerang pada Senin (12/6) lalu.
Nahas, kejadian mengerikan itu disaksikan langsung oleh sang ibunda, Sugiarti.
KOMENTAR