NOVA.id- Gaya hidup kekinian membuat kita merasa menjadi orang modern.
Namun dibalik itu semua ada hal yang harus diperhatikan untuk kesehatan tubuh.
Ingin dibilang ‘kekinian’ kita dituntut untuk mengasup makanan yang justru membuat tubuh menimbun penyakit.
(Baca juga : Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
Salah satu penyakit yang rentan menyerang yakni kolesterol.
Disebutkan dalam buku Healthier Happier!, kolesterol memiliki dua jenis yakni LDL atau kolesterol jahat dan HDL yang merupakan kolesterol baik.
Mereka juga memiliki tugas masing-masing di dalam tubuh, di antaranya menyalurkan kolesterol ke organ-organ tubuh yang membutuhkan merupakan tugas LDL.
(Baca juga : Jenazah Presenter Bondan Winarno Akan Dikremasi Siang Ini di Cibinong)
Jika LDL pada tubuh memiliki jumlah yang berlebihan maka ia akan mengendap di dalam pembuluh darah.
Sedangkan HDL bertugas untuk membawa endapan kolesterol dala, pembuluh darah tersebut untuk dibawa ke hati dan kemudian kolesterol yang kembali ke hati akan dihancurkan untuk dikeluarkan dari tubuh melalui kotoran.
(Baca juga : Awas! Sumatera dan Jawa Bagian Barat Bakal Dilanda Badai dan Siklon Baru, Ini Penjelasan BMKG!)
Meskipun kolesterol ditakuti setiap orang, namun kolesterol dalam batas tertentu justru dibutuhkan oleh tubuh.
Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, hormone, dan asam empedu utnuk menghancurkan lemak.
Berdasarkan usia kolesterol juga memiliki persentasenya yakni pada usia 20 tahun disebut tinggi pada 22 persen, 30 tahun 38 persen, 40 tahun 50 persen dan 50 tahun 62 persen.
(Baca juga : Cukup 2 Langkah Langsung Jadi, Yuk Hangatkan Tubuh dengan Secangkir Wedang Serai)
Untuk mencegah terserang penyakit ini, ada beberapa faktor yang harus kita hindari, di antaranya
1. Mengonsumsi makanan tidak sehat
Untuk terhindar dari penyakit sebaiknya sayangilah tubuh kita.
Salah satunya dengan menjaga asupan makanan.
Kolesterol jahat banyak terdapat dalam makanan yang memiliki kadar lemak jenuh.
Seperti santan, jeroan, otak sapi, daging kambing, daging bebek dengan kulit, kulit ayam, kerang, udang, cumi, dan telur burung puyuh.
Kita bisa menghindarinya bahkan jika perlu hentikan mengonsumsi makanan tersebut untuk mengurangi kadar kolesterol jahat.
Sebaiknya ganti asupan makanan dengan yang lebih sehat.
(Baca juga : Pernah Terbitkan Buku, Siapa Sangka Bondan Winarno Juga Seorang Penulis yang Keren, Ini Bukunya)
2. Males bergerak atau berolahraga
Untuk membuat kerja jantung menjadi lebih baik yakni dengan berolahraga.
Aktivitas ini bisa menguatkan pembuluh darah untuk bisa menyingkirkan kolesterol yang tertimbun di salurannya.
Disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin supaya koleterol tidak lagi menganggu pembuluh darah kita.
(Baca juga : Mampu Tingkatkan Energi, Kopi Juga Miliki 5 Manfaat Lain yang Baik untuk Kesehatan)
3. Terlalu sering mengonsumsi minuman keras
Banyak kerugian saat kita mengonsumsi minuman keras.
Bukan hanya kandungangula yang sangat tinggi namun juga bisa membawa lemak yang juga tinggi.
Dengan begitu saat kita terlalu sering mengonsumsi alkohol akan rawan terhadap obesitas.
Saat seseorang mengalami obesitas maka kadar kolesterol jahat akan lebih tinggi dari pada kolesterol baik.
(Baca juga : Kekasih Ulang Tahun, Chelsea Islan Lakukan Hal Romantis yang Bikin Netizen Baper)
4. Faktor penyakit
Kondisi lain yang memicu kolesterol tinggi yakni tekanan darah tinggi dan diabetes.
Selain itu kondisi kelenjar tiroid yang kurang aktif, penyakit hati dan penyakit ginjal menjadi salah satu penyebab lain dari tingginya kolesterol di tubuh kita.
(Baca juga : Bukan dengan Cotton Bud, Begini Cara Membersihkan Telinga yang Benar Agar Pendengaran Tidak Terganggu)
5. Keturunan
Ternyata kolesterol juga bisa dipengaruhi oleh riwayat dalam keluarga.
Mereka yang memiliki faktor keturunan tinggi kolesterol tidak akan bisa menghilangkan kelebihan kolesterol dengan baik.
Pada dunia medis kondisi seperti ini disebut dengan familial hypercholesterolaemia.
Disebutkan jika satu dari lima ratus orang mewarisi kondisi in dari orang tua.
(Baca juga : Ini Dia Khasiat Tersembunyi Jambu Kluthuk, Bisa Menurunkan Berat Badan, Loh!)
Seperti yang dituliskan dalam buku Healthier Happier ini satu per tiga orang di Indonesia beresiko terkena penyakit arteri.
Data dari WHO sebagi Badan Kesehatan Dunia mengatakan di tahun 2011 ada banyak 35 persen penduduk Indonesia memiliki masalah kolesterol .
Dengan begitu, disarankan kita untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat untuk mencegah penyakit kolesterol ini. (*)