Tenang, Kita Tetap Bisa Ngemil Tanpa Khawatir Berat Badan Naik Asal dengan Cara Ini

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 20 Desember 2017 | 06:30 WIB
Tenang, Kita Tetap Bisa Ngemil Tanpa Khawatir Berat Badan Naik Asal dengan Cara Ini (Dionysia Mayang)

Berlaku juga untuk sinyal telinga, terutama ketika teman mensugesti kita untuk mengambil camilan.

Jika kita makan sesuatu karena mendengar sesuatu bisa jadi itu bukan keputusan yang tepat.

Hal tersebut menyebabkan pola makan implusif atau makan yang tidak ada tujuan.

(Baca juga: Yuk, Mulai Sekarang Biasakan Anak Menggosok Gigi, Jangan Sampai Lalai, Efeknya Bisa Bahaya, lho!)

Langkah kedua adalah relaksasi.

Kalau kita sudah tahu tujuan ngemil apa maka selanjutnya kita menimbang keputusan kita untuk mengemil sudah betul atau belum.

Menurut Tara, masalahnya orang cenderung implusif - tidak memikirkan sebelum bertindak, sehingga ada baiknya kita berpikir dahulu sebelum bertindak agar keputusan menjadi objektif.

(Baca juga: Susah Tidur Nyenyak Malam Ini? Yuk, Cobain Deh Tips Senam Berikut, Siapa Tahu Tidur Jadi Lebih Nikmat!)

"Intinya adalah emosi dan logika tidak mungkin jalan bersamaan. Kita harus make sure kalau kita tidak dipengaruhi oleh emosi," ucap Tara.

Untuk mengelola emosi ini kita bisa relaksasi dengan cara melakukan pernapasan. 

Tarik dan buang napas sembari memutuskan mengemil camilan ini tepat buat saya atau tidak. 

(Baca juga: Ketiak Hitamnya Tertangkap Kamera, Cita Citata Justru Tak Minder dan Malah Mengagumi Sosok Ini)