Perlu Dikenali, Inilah Ciri-Ciri Tubuh Saat Kelebihan Konsumsi Gula

By Winggi, Senin, 8 Januari 2018 | 06:30 WIB
Konsumsi gula berlebih (istock) (Winggi)

(Baca juga: Ahok Pernah Bertengkar dengan Veronica Tan, Sempat Singgung Selingkuhan Begini Kejadiannya!)

4. Mengalami mood yang berubah-ubah

"Gangguan gula darah yang terjadi saat mengurangi gula  bisa menyebabkan perubahan suasana hati dan membuat Anda merasa pemarah," kata Alpert.

Perlu diketahui, menurut Prevention.com asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan risiko depresi yang lebih tinggi karena gula dapat meningkatkan tingkat peradangan di seluruh tubuh.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh The JAMA Network pada tahun 2015 menemukan bahwa pasien yang mengalami depresi secara klinis memiliki tingkat peradangan otak yang 30% lebih tinggi.

(Baca juga: Rintihan Hati Warganet Menanggapi Isu Gugatan Cerai Ahok-Veronica)

5. Masalah kulit 

Jika mengonsumsi gula berlebihan juga bisa mempengaruhi kesehatan kulit. 

Kulit bisa mengalami masalah seperti jerawat, kering , dan lainnya. 

"Beberapa orang sensitif untuk mendapatkan lonjakan insulin dari asupan gula, yang dapat memicu turunnya hormonal yang dapat menyebabkan seperti jerawat atau rosacea," kata Alpert.

(Baca juga: 3 Tahun Berpisah, Sunu Matta Akhirnya Akur dengan Suci, Istri Sahnya? Ini Buktinya)

6. Gigi bolong atau berongga

Inilah mengapa orang tua melarang anaknya untuk tidak mengonsumsi makanan manis berlebihan. 

Gula bisa menyebabkan kita akan sering pergi ke dokter gigi. 

"Ketika bakteri menurunkan partikel makanan di antara gigi, asam diproduksi, yang menyebabkan kerusakan gigi," kata Alpert. 

Asam yang dilepaskan dari partikel makanan terkombinasi dengan air liur di mulut dan kemudian membentuk plak. 

Jika plak tersebut tidak disikat, gigi bisa mengalami pembusukan. (*)