Rasa Kantuk Sering Datang Setelah Makan, Kenapa Ya? Simak Penjelasannya

By Winggi, Rabu, 10 Januari 2018 | 13:15 WIB
Rasa kantuk setelah makan (istock) (Winggi)

NOVA.id- Ada pepatah menyebutkan Berhenti makan sebelum kenyang. 

Ternyata hal ini memang benar adanya. 

Saat seseorang makan terlalu kenyang bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan bahkan bisa menganggu kesehatan. 

Ketika makan terlalu kenyang, banyak orang yang mengalami rasa kantuk. 

(Baca juga: Heboh Soal Manfaat Minum Air Seni Unta, Begini Penjelasannya dari Sisi Medis)

Mengapa hal itu bisa terjadi?

Melansir Kompas.com, secara umum saat makanan yang sampai ke lambung, sistem pencernaan akan menyerap zat gizinya untuk kemudian dibagikan ke bagian tubuh yang membutuhkan. 

Zat ini sebagian besar akan diubah menjadi energi yang dipakai oleh otot untuk bergerak. 

Sementara sisanya akan membantu tubuh memproduksi dan mengatur berbagai hormon seperti kolesistokinin dan glukagon yang memicu rasa kenyang sekaligus menaikkan gula darah. 

(Baca juga: Wah, Perempuan yang Kerja Shift Malam Lebih Berisiko Terkena Kanker! Inilah Penjelasannya)

Hormon serotonin dan melatonin inilah yang merangsang rasa kantuk. 

Bukan hanya rasa kantuk, namun kombinasi beragam hormon ini membuat tubuh lemas dan lelah. 

Rasa kantuk biasanya datang setelah kita mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dan triptofan, seperti nasi, kentang, pasta, roti-rotian, susu, dan pisang. 

Kamus populer menyebut sensasi ngantuk setelah makan dengan istilah food coma

(Baca juga: Siswa Kedokteran ini Rela Nyambi jadi Buruh Bangunan, Demi Selamatkan Adiknya dari Penyakit Kanker Mematikan, Nggak Nyangka Kejadian Selanjutnya Bikin Haru)

Dalam istilah medis, kondisi ini disebut postprandial somnolen.

Respon tubuh ini sangat wajar dan terjadi pada hampir setiap manusia. 

Apalagi jika baru saja makan kekenyangan. 

Meski demikian, rasa ngantuk dan kecapekan setelah makan juga bisa diakibatkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan penyakit celiac.

(Baca juga: Sebelum Masuk Usia 30 Tahun, Perawatan Kulit Ini Wajib Dilakukan Agar Tetap Awet Muda)

Selain lesu, ada gejala lain yang bisa terjadi seperti malas, perut kembung, begah, perut terasa bergas, rasa ngantuk, cepat marah, dan mudah tersinggung, dan sulit konsentrasi. 

Untuk mengatasinya, saat rasa ngantuk sudah menghampiri setelah makan cobalah untuk segera bangkit untuk lakukan peregangan atau berjalan kaki sebentar. 

15 menit sudah terbilang cukup.

Ini bertujuan untuk menurunkan gula darah dan hormon-hormon pemicu ngantuk.

(Baca juga: 5 Tanda Hubungan yang Bahagia dan Pantas Melaju ke Jenjang Pernikahan)

Jika perut mengalami masalah, kita bisa minum teh jahe atau teh peppermint hangat untuk meredakan gejalanya. 

Jika tidak ingin merasa ngantuk dan lelah setelah makan, cobalah hindari makan terlalu banyak. (*)

(Kompas.com / Wisnubrata)