Benarkah Olahraga Bisa Mengatasi Depresi? Simak Penjelasannya

By Winggi, Senin, 15 Januari 2018 | 23:00 WIB
manfaat olahraga (istock) (Winggi)

NOVA.id- Tubuh sehat mencakup fisik dan mental. 

Jika fisik terlihat sehat tapi mental kita mengalami depresi tentu saja dianggap sakit. 

Ada banyak cara untuk mengatasi depresi, ternyata salah satunya dengan berolahraga. 

Aktivitas ini jika dilakukan secara rutin bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik namun juga mental. 

Sebuah penelitian mengungkapkan jika berolahraga dalam waktu satu jam selama seminggu cukup untuk meringankan gejala depresi, melansir Kompas.com. 

(Baca juga: Wah, Ternyata 5 Hal Ini yang Bikin Telinga Berdengung! Nomor 3 Justru Berhubungan dengan Gigi)

Diketahu jika depresi bukanlah perasaan stres atau sedih biasa, tetapi sebuah perasaan yang tidak bahagia dan merasa tidak memiliki sebuah harapan. 

Dengan kondisi ini pastinya gejala klinis lain juga akan mengikuti, seperti tidak nafsu makan, sulit tidur, dan juga sakit kepala. 

Sebuah studi yang mengikuti 33.000 orang dewasa menemukan sebanyak 12 persen kasus depresi bisa dicegah dengan berolahraga. 

Namun bagi mereka yang tidak berolahraga, risiko mengalami depresi naik menjadi 44 persen. 

(Baca juga: Ini Kesalahan yang Tidak Kita Sadari Saat Merawat Kulit Tubuh, Ternyata Dampaknya Berbahaya Loh)

Meski begitu tidak ada efek olahraga terhadap turunnya tingkat kecemasan. 

Studi tersebut memantau tingkat latihan dan gejala depresi serta rasa cemas pada subjek selama 11 tahun. 

Samuel Harvey, dari Australia’s Black Dog Institue, yang merupakan pemimpin penelitian mengatakan “Manfaat terbesar dari berolahrga terealisasi dalam satu jam pertama.”

“Temuan ini menarik karena menunjukkan olahraga yang relatif singkat, mulai satu jam per minggu, namun dapat memberikan perlindungan terhadap depresi.”

(Baca juga: Inilah 3 Bukti Difteri Berbahaya, Jangan Lagi Anggap Sepele!)

Ada beragam jenis olahraga yang bisa kita lakukan, yakni mulai dari jalan santai, jogging, atau juga melakukan latihan berat di rumah yang umumnya tidak butuh waktu lama. 

Temuan yang dipublikasikan  di American Journal of Psychiatry ini juga memperhatikan potensi signifikan dari olahraga untuk dimasukan dalam rencana kesehatan mental individu dan kampanye kesehatan di masyarakat. 

“Jika kita menemukan cara meningkatkan aktivitas fisik populasi masyarakat, meskipun dalam jumlah kecil, akan membawa manfaat kesehatan fisik dan mental yang besar,” kata Harvey. (*)

( Kompas.com / Kahfi Dirga Cahya)