Bukan Berarti Makan di Rumah Selalu Sehat, Kita Harus Paham 4 Hal Ini Terlebih Dahulu

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 16 Januari 2018 | 03:30 WIB
Bukan Berarti Makan di Rumah Selalu Sehat, Kita Harus Paham 4 Hal Ini Terlebih Dahulu (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Untuk menghindari asupan makanan yang tak sehat, salah satu solusi yang bisa kita lakukan adalah memasak makanan sendiri di rumah.

Anggapan ini diperkuat dengan enelitian yang dipublikasikan di jurnal Public Health Nutrition mengungkap bahwa memasak di rumah dapat membantu kita mengurangi konsumsi lemak, karbohidrat, dan gula.

Namun ternyata, hal ini tidak lantas berarti kita boleh makan apa saja setiap hari.

(Baca juga: Senyum Julaeha, Nenek Paruh Baya yang Makan dengan Garam dan Daun di Gubuk Reyot)

“Makanan rumahan sama tidak sehatnya dengan di restoran bila kita menggunakan bahan-bahan yang tidak sehat."

"Metode memasak yang salah, dan tidak memerhatikan porsi juga amat berpengaruh,” kata Jackie Topol, MS, RD, ahli gizi di Kota New York, Amerika Serikat.

Berikut ini adalah sejumlah kesalahan dalam memasak yang akan membuat berat badan kita justru melambung.

(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)

Terlalu banyak minyak

Menurut Topol, banyak orang tidak menyadari berapa kalori yang mereka konsumsi ketika menambahkan terlalu banyak minyak ke dalam masakan.

Makanan dapat menyerap minyak, dan itu akan menambah kalori pada tubuh kita.

Jadi, gunakanlah selalu lemak sehat seperti minyak zaitun saat memasak.

Takarannya tidak boleh terlalu bayak, cukup dua sendok teh yang mengandung sekitar 80 kalori.

(Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia)

Patuh pada resep

Senang menonton acara memasak di televisi?

Resep yang kita lihat di televisi mungkin terlihat lezat, tapi mungkin tidak begitu bagus untuk ukuran pinggang kita.

Karena itu, jangan ragu untuk beradaptasi daalam setiap resep yang kita dapat.

Jika sebuah resep menggunakan pasta biasa, tukarlah dengan gandum utuh sehingga kita mendapat sentuhan ekstra sehat.

Atau, jangan ragu untuk membagi dua setiap takaran dari bahan-bahan yang digunakan.

(Baca juga: Waspada! Jika Menemukan Lubang Besar di Dalam Buah Semangka Sebaiknya Dibuang, Mengapa?)

Mengabaikan rempah-rempah

Rempah-rempah seperti kunyit,  jahe, lengkuas, dan sebagainya, bisa menambahkan rasa sekaligus mengurangi jumlah kalori. 

Selain itu, rempah-rempah juga mengandung antioksidan, yang bisa membantu menangkis penyakit tertentu.

Jadi, mulailah bereksperimen dengan bumbu dan rempah-rempah dalam masakan kita.

Misalnya, taburi kunyit saat memasak nasi goreng. Kenapa tidak? 

(Baca juga: Tak Perlu Khawatir Penuaan Dini Bila Tahu 10 Cara Menyamarkannya Berikut)

Rajin mencicipi masakan

Sering mencicipi masakan yang sudah matang? Itu salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang.

Selama ini kita mungkin menganggap, mengigit satu atau dua potong makanan tidak akan membuat kalori melonjak.

Padahal, jika tidak hati-hati, niat hanya menggigit satu potong bisa bertambah menjadi dua, tiga, dan seterusnya.

(Baca juga: Berhenti Konsumsi 7 Jenis Minuman Ini Jika Ingin Miliki Tubuh yang Sehat)

Itulah yang membuat kalori bertambah dan kita sulit langsing, meski sudah makan makanan rumahan.(*)

(Glori K. Wadrianto/Kompas.com)