NOVA.id- Pernahkah kita melewatkan lift dan memilih naik lewat tangga saat di kantor? atau berolahraga dengan memiliki lokasi yang berbukit?
Sebuah studi yang diterbitkan di Menopause, sebuah jurnal dari The American Menopause Society (NAMS), telah mengungkapkan menaiki tangga bisa menyehatkan tubuh, melansir India.com.
Jika kita tidak tertarik pergi ke gym untuk berolahraga, maka mulailah menaiki tangga.
Aktivitas ini bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kekuatan otot kaki, kata penelitian tersebut.
(Baca juga: Duh, Pori-Pori Besar Bikin Kulit Terlihat Kasar, Yuk Coba Gunakan Toner Alami Buatan Sendiri)
Penelitian 12 minggu memiliki peserta perempuan pasca menopause yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Karena kekurangan estrogen pada perempuan pasca menopause, risiko peningkatan otot dan pembuluh darah meningkat.
Selama mengikuti penelitian, mereka menaiki 192 anak tangga hingga lima kali sehari dan empat kali seminggu.
Studi tersebut menunjukkan jika pelatihan tersebut meningkatkan kekuatan kaki perempuan dan menurunkan tingkat tekanan darah tinggi mereka.
(Baca juga: Pelaku Penembakan yang Tewaskan Belasan Orang di SMA Florida Ternyata Adalah Mantan Murid yang Dikeluarkan)
Menaiki anak tangga juga membantu menurunkan kadar lemak, menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan profil lipid, mengurangi kekuatan arteri, dan menurunkan risiko osteoporosis.
"Penelitian ini menunjukkan bagaimana intervensi gaya hidup sederhana seperti menaiki tangga dapat menjadi efektif dalam mencegah atau mengurangi efek negatif dari menopause" ujar Direktur Eksekutif American Menopausal Society Amerika Utara di Cleveland, AS, JoAnn Pinkerton.
Studi tersebut menunjukkan bahwa menaiki tangga ampuh menurunkan tekanan darah, kekakuan arteri, dan meningkatkan kekuatan otot kaki pada perempuan pasca menopause dengan hipertensi tahap 2.
(Baca juga: Perdebatan Justru Bisa Bikin Hubungan Kita dan Pasangan Makin Dekat Bila Kita Tahu 2 Triknya Ini)
Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan bisa menaiki tangga jika tidak ingin pergi ke gym atau cara lain untuk berolahraga untuk melawan efek negatif dari menopause.
Penelitian lain menyebutkan, terapi hormon bisa membantu mencegah depresi saat menopause.
Ini merupakan cara lain untuk melawan efek negatif lainnya dari menopause.
Risiko depresi ganda terjadi antara usia 45 dan 60 ketika hormon reproduksi perempuan menurun.
Sesuai penelitian sebelumnya, terapi hormon bisa digunakan untuk meringankan gejala depresi. (*)