Studi yang dipublikasikan di Diabetologia, jurnal Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes, mencatat bahwa risiko diabetes berkurang seiring dengan meningkatnya konsumsi antioksidan di antara para peserta.
Perempuan dengan nilai antioksidan tertinggi memiliki penurunan risiko diabetes sebesar 27 persen dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor terendah.
Studi lain, yang dipublikasikan di jurnal Cell Metabolism, menyebutkan bahwa diet rendah kalori pun bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2.(*)