Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Kekurangan Asupan Protein, Yuk Sebaiknya Segera Cukupi

By Winggi, Senin, 16 April 2018 | 05:00 WIB
Makanan dengan kandungan protein (Winggi)

NOVA.id- Selain vitamin dan mineral, senyawa sehat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh adalah protein.

Sudah menjadi rahasia umum jika protein memiliki peran penting dalam fungsi organ tubuh.

Itu mengapa jika kita kekurangan protein maka tubuh akan menghadapi masalah kesehatan.

(Baca juga: Begini Cara Mudah Memperlambat Penuaan di Area Kulit Mata, Nomor 2 Tak Banyak yang Tahu )

Melansir Brightside, sebuah penelitian menyebutkan ada sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia kekurangan protein.

Terutama di daerah Afrika Tengah dan Asia Selatan yang terdapat 30 persen anak-anak yang kekurangan protein.

Ada beberapa gejala yang ditimbulkan pada tubuh ketika kita kekurangan protein.

Untuk mengetahuinya, kita bisa menyimak beberapa hal berikut ini.

(Baca juga: Wah, Ternyata si ‘Perfect’ Malah Gampang Stres! Ini Alasannya)

1. Selalu ingin makan

Jika kita selalu merasa lapar dan ngidam makanan atau camilan, itu mungkin karena kita mengurangi protein namun tinggi karbohidrat dan gula.

Masalahnya bisa jadi kita memiliki banyak makan berkalori tinggi tetapi jumlah protein rendah dibanding dengan jumlah kalori.

(Baca juga: Tak Hanya Pemandangan Eksotis, Ini Dia Beberapa Makanan Khas Bali yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Pulau Dewata)

2. Hilangnya massa otot dan nyeri sendi

Otot merupakan sumber protein terbesar di dalam tubuh.

Kelemahan otot, nyeri, dan kehilangan massa otot merupakan tanda kekurangan protein.

Sebuah penelitian mengatakan kondisi ini biasanya ditemukan pada orang tua.

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot.

(Baca juga: Selain Nikmat, Ternyata Makanan Pedas Punya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh loh! )

3. Masalah kulit dan kuku

Kekurangan protein bisa menyebabkan kuku kita menjadi kuning dan rapuh.

Bahkan dalam beberapa kasus, akan muncul garis putih dan bercak kecoklatan pada kuku.

Kekurangan protein juga bisa mempengaruhi kulit.

Ini karena protein memungkinkan untuk membantu meregenerasi sel, menghasilkan sel baru, dan menggantikan sel yang mati.

Jika ini terjadi kita akan memiliki kulit yang kering, bersisik, dan pecah-pecah.

(Baca juga: Mau Punya Kulit Wajah Bercahaya? Coba deh Konsumsi 6 Makanan Enak Ini)

4. Rambut rontok

Tahukah kita jika rambut terdiri dari 90 persen protein yang dikenal sebagai keratin.

Jika kita tidak mendapatkan cukup nutrisi, rambut akan menipis dan warnanya pun akan pudar sehingga menjadi kusam.

Jadi jika ingin mengatasi rambut rontok, cobalah cukupi kebutuhan protein kita.

(Baca juga: Memang Segar, Tapi Terlalu Banyak Minum Air Tebu Bisa Bahaya loh, Berikut Efek Sampingnya)

5. Organ hati berlemak

Ketika organ hati berlemak ini merupakan salah satu gejala defisiensi protein yang paling umum.

Dan jika tidak ditangani akan memicu pada penyakit hati berlemak yang menyebabkan peradangan, jaringan parut hati, dan gagal hati.

Ini merupakan kondisi umum bagi mereka yang mengonsumsi banyak alkohol, obesitas, bahkan anak-anak.

(Baca juga: Selain Rasanya yang Segar, Ini loh Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil )

6. Peningkatan risiko patah tulang

Sama seperti otot, asupan protein yang rendah bisa mempengaruhi tulang.

Tidak memiliki protein yang cukup menyebabkan kondisi tulang menjadi lemah sehingga meningkatkan risiko patah tulang.

Dr.Axe mengatakan ini karena protein diperlukan untuk penyerapan kalsium dan membantu meningkatkan metabolisme tulang.

(Baca juga: Ikan Sarden Kremes, Sajian Akhir Pekan yang Kriuknya Bikin Nagih! )

7. Masalah pada otak

Sangat penting untuk mendapatkan asupan protein yang tepat untuk mendukung fungsi otak agar lebih sehat.

Jika kita mengalami kurangnya motivasi, memori yang buruk, atau bermasalah saat mempelajari sesuatu hal yang baru, itu merupakan tanda jika kita kekurangan protein.

Sebuah penelitian mengatakan jika dopamin, epinefrin, dan serotonin merupakan neurotransmiter yang diperlukan tubuh untuk fokus.

Menurut USDA, asupan harian protein yang direkomendasikan untuk orang dewasa yakni 56 gram per hari untuk pria, sebanyak 46 gram per hari untuk perempuan, dan sementara untuk anak-anak bervariasi dari 19 - 34 gram tergantung pada usia mereka.

Ini mungkin akan berbeda jika kita mengalami sakit atau dalam kondisi hamil. (*)