Mi Sagu, Sajian Khas Pekanbaru yang Lezat dan Menggoyang Lidah

By Healza Kurnia, Jumat, 20 Juli 2018 | 20:30 WIB
Keunggulan mi sagu di Pondok Sagu Cemara adalah rasanya yang original dan khas (Bagus/NOVA)

Untuk mi sagu lembap, kuahnya tidak encer seperti umumnya.

Kali ini kuahnya kental lantaran bercampur dengan sagu.

Meski begitu, tetap terasa segar jika diseruput.

Bau rempah berpadu aroma khas ikan teri sekejap menyeruak.

“Nah, kalau mi sagu original seperti ini aroma khasnya,” saut Sulis.

Rasa gurih dari campuran rempah sangat kuat.

Perintilan udang ebi dan ikan teri pun makin menguatkan rasa.

Baca juga: Punya Image Awet Muda, Penampilan Yuni Shara Kali Ini Dikritik, Menua?

Yang unik, tekstur mi pada umumnya ketika dikunyah pasti cepat lebur.

Tapi, mi sagu ini berbeda. Saat dikunyah, mi terasa kenyal.

Jadi, butuh beberapa kali gigitan untuk bisa menelannya.

Tekstur khas ini yang menjadikannya dicari dan dinikmati banyak orang.

Soal harga tak usah khawatir.

Warung yang telah berdiri sejak 2000 silam menawarkan harga terjangkau, hanya mengeluarkan Rp11 ribu, pengunjung bisa menikmati seporsi mi sagu jenis apa pun.

Baca juga: Berasa di Luar Negeri, Ini Dia Keindahan dan Eksotisme Gili Trawangan

Perlu diketahui pula, dalam menyajikan hidangannya, Sulis Tiwati tak rela jika bukandirinya yang memasak.

“Untuk menjaga keaslian rasa mi sagu di sini, harus saya langsung yang memasak. Bukannya enggak percaya dengan orang lain. Tapi, selagi masih bisa, biar saya saja yang melakukan,” ceritanya.

Oleh karenanya, Sulis menekankan jika penyajian di rumah makannya sedikit lama karena hanya dia seorang yang menjadi juru saji.

Namun, semua akan dibayar dengan kualitas rasa.(*)

(Bagus Septiawan)