Peneliti berfokus pada sistem kardiovaskular dan otot-otot karena mereka diyakini akan menurun seiring dengan usia dan para ilmuwan berharap dapoat menemukan apa yang ditemukan oleh Dr. Trappe.
Tapi hasil tersebut tidak persis seperti apa yang ditemukan sebelumnya.
Sebaliknya, otot-otot dari latihan pada usia tua mirip dengan mereka yang muda dengan banyak kapiler dan enzim milik mereka dan jauh lebih dibanding otot lansia yang tidak aktif.
Baca Juga : Beda Tinggi Badan Paula Verhoeven-Baim Wong Jadi Sorotan, Nikahi Pria Lebih Pendek Ternyata Bawa Hoki!
Otot lansia yang aktif memang memiliki kapasitas aerobik yang lebih rendah dibanding dengan mereka yang muda, namun lebih tinggi dibanding dengan rekan mereka seumuran yang tidak aktif.
Namun penelitian ini adalah penelitian cross-sectional yang menyoroti satu momen dalam kehidupan orang-orang.(*)
Source | : | The New York Times |
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR