Tetapi sains belum bisa memastikan apakah dan sampai seberapa jauh kemunduran fisik itu bisa dihindari dengan melihat segi usia atau hasil dari gaya hidup modern kita.
Namun, yang menggembirakan adalah, aktivitas fisik dapat mengubah bagaimana cara kita menua.
Penelitian terbaru menemukan bahwa atlet yang lebih tua memiliki otot, otak, hati, dan sistem kekebalan tubuh lebih sehat dibanding dengan mereka yang memiliki usia sama namun tidak aktif.
Baca Juga : Bagikan Foto Roy Marten Peluk Gading, Tompi Tulis Pesan Menyentuh!
Tetapi banyak dari studi-studi ini telah memusatkan pada atlit kompetitif, bukan pada mereka yang berolahraga untuk kesenangan.
Jadi pada studi baru yang diterbitkan pada bulan Agustus dalam jurnal Applied Physiology, para peneliti di Ball State university di Muncie, Ind., memutuskan untuk melihat perempuan dan pria yang lebih tua.
Era itu, dibukukan sampai batas tertentu dengan berlalunya Title IX pada tahun 1972 dan penerbitan dari The Compkele Book of Running tahun 1977 memperkenalkan generasi pria dan permpuan muda ke aktivitas fisik untuk kesenangan seperti hobi.
Baca Juga : Tanggalkan Status Presiden Jomblo, Ini Dia Kandidat Pengganti Baim Wong!
Source | : | The New York Times |
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR