4. Mencegah penyakit jantung
Talas mengandung banyak pati dan serat makanan.
Sehingga dokter merekomendasikan asupan serat yang baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular dan koroner.
Serat memainkan peran penting dalam mengurangi LDL yang merupakan kolesterol jahat.
Pati resisten yang ditemukan pada talas memiliki banyak manfaat metabolisme.
Ini mengurangi respon insulinemik, meningkatkan sensitivitas insulin seluruh tubuh, meningkatkan kepuasan makanan, dan mengurangi penyimpanan lemak.
Sehingga aliran darah menjadi efisien, tanpa penyumbatan dan menjaga jantung tetap sehat dan fungsional.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Perempuan Memilih, Waspada Black Campaign di 2019
5. Tingkatkan kekebalan tubuh
Talas dan tanaman bertepung lainnya memainkan peran penting dalam meningkatkan kekebalan sistem imun.
Mereka memiliki banyak manfaat gizi dan kesehatan.
Makanan ini adalah antioksidan, hipokolesterolemia, imunomodulator, hipoglikemik, dan antimikroba.
Untungnya semua sifat ini dapat berkontribusi pada senyawa bioaktif yang ada di talas.
Yakni senyawa fenolik, glikalkaloid, saponin, asam fitat, dan protein bioaktif.
Vitamin C yang hadir juga memperkuat tubuh kita dan melindungi tubuh terhadap penyakit umum.
Yakni pilek, batuk, flu biasa, dan lainnya.
Antioksidan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan sel.
Baca Juga : Suka Curhat pada Sahabat? Hati-Hati, Jangan Cerita Masalah yang Ini!
Meski memiliki sejumlah manfaat, namun perlu hati-hati karena talas mentah memiliki kandungan bahan kimia kecil seperti kristal.
Zat ini disebut kalsium oksalat dan bertindak sebagai pestisida alami.
Makan talas mentah dapat memecah bahan kimia tersebut dan kita mungkin akan merasakan sensasi seperti jarum di tenggorokan dan mulut sehingga menyebabkan rasa gatal. (*)
KOMENTAR