NOVA.id - Salah satu olahraga yang mudah dilakukan adalah berjalan kaki.
Aktivitas ini dipercaya bisa membakar kalori sehingga ampuh menstabilkan berat badan kita.
Lalu berapa kalori yang terbakar saat melakukannya?
Baca Juga : Sering Bertanya Bagaimana Rasanya Orgasme? Ini Penjelasannya dari Ahli
Melansir Kompas.com, berjalan kaki dengan intensitas tertentu pun bisa dianggap sebagai olahraga kardiovaskular yang membawa manfaat.
"Lari dengan intensitas tertentu bisa membantu menguatkan jantung dan membuat kerja jantung menjadi lebih efisien, membakar kalori, meningkatkan fungsi alat pernafasan, dan meningkatkan mood melalui pelepasan endorfin.
"Demikian penjelasan personal trainer tersertifikasi NASM sekaligus pendiri studio latihan fitness PhilanthroFIT, Doug Sklar.
Baca Juga : Disinggung Irish Bella, Giorgino Abraham Beri Respon Tak Terduga!
Namun, tentu saja ada perbedaan antara jalan kaki santai dengan jalan cepat.
Penasehst nutrisi Promix Nutrition sekaligus co-founder SoHo Strength Lab, Albert Matheny mengatakan, faktor seperti berat badan, metabolisme tubuh, kecepatan jalan kaki, dan kemiringan permukaan memengaruhi hasil.
Pada umumnya, kita bisa membakar hingga 100 kalori per 1,6km jika kita melakukan jalan cepat.
Baca Juga : Ibu Bibi Adriansyah Akui Anaknya Sudah Putus dari Vanessa Angel, Begini Reaksi Sang Artis saat Dicampakkan!
Naik tangga atau jalan kaki pada alat stair climber di gym juga memberikan hasil berbeda.
Meski variabelnya banyak, namun aktivitas tersebut bisa membakar hingga 200 kalori per 1,6km.
Jadi, jika kamu memiliki waktu untuk menambah jarak jalan kaki hingga 8-10km, kamu mungkin bisa membakar hingga 500-800 kalori.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Terjadi Ledakan di Kota Sibolga, Satu Korban Dibawa ke Pusat Layanan Kesehatan
Jumlah kalori yang sama jika kita melakukan lari atau bersepeda dalam waktu satu jam. Hasil akan lebih baik jika kemiringan medan yang ditempuh lebih tajam.
Membentuk tubuh dengan jalan kaki
Jika saat ini kamu tidak aktif secara fisik, jalan kaki bisa sangat membantu.
Matheny mengatakan, jalan kaki bisa menjadi titik awal bagi banyak orang dan menjadi pondasi kunci untuk sehat dan membentuk tubuh.
Jalan kaki juga bisa dihitung sebagai aktivitas kardio.
Baca Juga : Unggah Foto Bareng Luna Maya dan Matikan Kolom Komentar, Ruben Onsu Beberkan Alasannya
"Aktivitas fisik apa pun yang dapat meningkatkan denyut jantung di atas denyut jantung istirahat bisa dihitung sebagai kardio," kata dia.
Jalan kaki juga mudah dilakukan, bisa dilakukan di mana saja, mudah untuk dimulai dan tidak perlu pertimbangan waktu.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan namun bingung bagaimana memulai aktivitas high impact, jalan kaki bisa membantu menurunkan lemak tubuh di awal.
Baca Juga : Pagi Ini Gempa Kembali Melanda Kawasan Nusa Tenggara Barat, Waspada yuk!
Tentunya, perlu diikuti dengan aktivitas kebugaran lainnya, misalnya lari atau bersepeda.
Jadi, bagaimana jalan kaki membantu meningkatkan kebugaran kita bergantung pada titik kebugaran awal kita.
Sklar mengatakan, jika kamu sudah rutin melakukan half marathon, jalan kaki mungkin tidak berpengaruh besar terhadap level kebugaranmu.
Namun, jika kamu cenderung tidak aktif secara fisik, jalan kaki secara rutin perlu dilakukan cukup sering.
Hingga kemudian kamu bisa meningkatkannya ke level berikutnya. (*)
Artikel ini sudah pernah tayang di laman Kompas.com dengan judul Berapa Kalori yang Terbakar dengan Jalan Kaki?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR