Pada dasarnya hipertensi ini terjadi jika adanya gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menaikkan tekanan darah melampaui batas normal, yaitu melebihi 140/90 mmHg.
Padahal, normalnya saja, tekanan darah kurang atau sama dengan 120/80 mmHg. Akan tetapi, ancaman hipertensi ini kerap dianggap tak begitu penting.
Pasalnya, rata-rata generasi milenial baru diketahui menderita hipertensi ketika melakukan medical check up.
Baca Juga : Syahrini Puasa dan Salat Istikharah 40 Hari, Tak Alami Menstruasi? Ini Jawabannya
Itu pun jika ada program dari perusahaan tempatnya bekerja atau mungkin fasilitas dari sekolah.
Padahal jika tak dicegah dan dikenali, risiko hipertensi ini dapat merembet menjadi penyakit komplikasi lainnya.
“Sebenarnya ini tidak bisa disepelekan, apabila kaum milenial tidak sadar dengan faktor risiko yang ada, maka dapat timbul penyakit berat seperti stroke, ginjal, dan jantung.”
Baca Juga : Syahrini Puasa dan Salat Istikharah 40 Hari, Tak Alami Menstruasi? Ini Jawabannya
View this post on Instagram
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR