“Maka dari itu, penting meningkatkan awareness masyarakat dengan melakukan deteksi dini atau mengukur tekanan darah secara rutin,” saran dr. Paskariatne Probo Dewi Yamin, SpJP., pakar hipertensi.
Bukannya tidak boleh ngopi terlalu banyak, tapi sekali-sekali, mungkin bisa dicoba untuk ubah kegiatan kumpul dengan teman-teman yang biasanya ngopi bareng, menjadi olahraga bareng.
Tak perlu buru-buru, bertahap saja lakukan perubahan ini. Asal konsisten dengan tujuan hidup sehat, niscaya akan terbebas dari hipertensi sejak dini.
Dan jangan lupa, kita juga bisa, lho, mencegah risiko ini dengan melakukan pengecekan kesehatan sejak dini.
Jangan sampai tunggu bahaya, yuk, kita lebih peduli kesehatan kita sejak masih muda!
Karena risiko hipertensi tak main-main dan tak bisa kita sepelekan.(*)
Maria Ermilinda Hayon
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR