Selain itu, rambut di area vagina juga membantu mengontrol kelembaban area yang menurunkan risiko infeksi jamur.
Hal senada diinformasikan dengan lengkap oleh MayoClinic.org.
Menurut Mary Marnach, M.D, yang menjawab pertanyaan masyarakat mengenai mencukur rambut kemaluan miss v, tidak ada alasan medis atau higienis untuk menghilangkan sebagian atau seluruh rambut kemaluan seorang perempuan.
Baca Juga : Ungkap Dirinya Mualaf, Alasan Titi DJ Masuk Islam Buat Bucek Depp Kaget: Saya Nggak Minta, lo!
Jika rambut kemaluan atau bulu kemaluan dicukur atau di waxing, selain prosesnya menyakitkan, juga bisa menyebabkan banyak efek samping yang tidak banyak diketahui perempuan, yaitu:
1. Vagina atau area vagina menjadi gatal. Malah bisa menyebabkan gatal yang parah.
2. Kelamin perempuan alias vagina, jika mencukurnya dengan waxing bisa saja mengalami luka bakar karena waxing.
Baca Juga : Ini Persiapan Wajib Buat Ibu-Ibu yang Sering Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR