Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar Dwisuryo Indroyono Soesilo mengatakan, BITFT 2019 diselenggarakan sebagai upaya mempromosikan Indonesia khususnya perairan Banggai sebagai destinasi wisata memancing kelas dunia.
"Ini merupakan rangkaian dari event fishing tourism tahun lalu yang terdiri dari tiga turnamen memancing internasional."
"Tiga turnamen mancing internasional tersebut dikemas dengan nama Indonesia International Fishing Tournament/Festival (IIFT/F) 2019," ujar Indroyono dalam temu media di Kementerian Pariwisata, Senin (24/06).
Indroyono mengatakan, sebelumnya pada 2018 pemerintah daerah Banggai telah menghelat turnamen Wisata Mancing Nusantara yang menargetkan wisatawan domestik.
Ia berharap dengan diperluaskan target turnamen mancing ke skala internasional, bisa turut menyumbang devisa negara.
"Kita ingin tingkatkan devisa dari marine tourism yang nilainya 7 kali lipat dari wisata biasa (leisure) yang rata-rata hanya USS 1.100 per orang per kunjungan."
"Jadi pemasukan devisanya tinggal dikalikan dengan jumlah peserta yang ikut turnamen ini," kata Indroyono.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR