"Hafalin skrip. Enggak yang sulit-sulit banget gitu enggak, soalnya kan dibantuin temen yang lain," jelasnya.
Pelantun Anggurman ini juga mengatakan awalnya ia enggan menerima tawaran film jika bukan Pidi Baiq sendiri yang mengajak dan mendirect film tersebut dengan berlatarkan kampus ITB, Bandung.
"Kalau bukan ayah, belum tentu saya mau gitu. Karena saya tau ayah karyanya apa dari zaman dia nulis. Kan dulu dia nulis kan. Saya tahu itu, saya tahu musiknya dulu."
"Ya karena saya respect sama karyanya dia gitu. Karya tulisnya, karya lukisnya. Oh iya ini orang bagus, gitu. Ya tahunya gitu, baru belakangan dia buat film," tuturnya.
Lebih lanjut film Koboy Kampus sendiri menceritakan tentang jati diri Pidi Baiq masa kuliah.
Istilah koboy kampus itu dikenal di sekitar kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) era 90-an, lagu yanmelalui sebuahg dinyanyikan The Panasdalam, grup band bentukannya sejak tahun 1995.
Hingga akhirnya tergagas sebuah negara yang terdengar konyol, Negara Republik Kesatuan The Panasdalam.
Pidi Baiq merupakan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB saat itu.
Selain Jason Ranti yang berperan sebagai Pidi Baiq, film bergenre drama musical ini juga diperankan oleh Ricky Harun (Ninuk), Bisma Karisma (Deni), David John (Erwin), Miqdad Auddasy (Dikdik), dan sejumlah pemain lainnya.
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR