NOVA.id - Mandi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari kita sebagai bentuk menjaga kebersihan diri sendiri.
Bahkan saking pentingnya, kita sering kali mandi dua sampai tiga kali sehari untuk membuat tubuh tetap terjaga.
Meski demikian, mandi tak selamanya baik lo, untuk kesehatan terutama saat menjaga kesehatan kulit.
Baca Juga: Ternyata Seperti Ini Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Mudah dan Praktis!
Menurut Majalah Time, Dr.C. Brandon Mitcell, mengingatkan kita untuk bisa mandi sekali dua kali dalam seminggu.
“Tubuh Anda memiliki mesin minyak baik secara natural. Mandi rutin tidak terlalu penting,” jelasnya.
Lebih jauhnya, IFL Sciences menjelaskan jika saat kita mandi, kegiatan ini akan merusak microbiome di kulit.
Baca Juga: Hanya Butuh Waktu 2 Jam, Kesaksian Penggali Kubur Siapkan Makam Sutopo Kepala Pusdatin BNPB
Microbiome adalah agen yang membuat bakteri, virus, dan beragam mikroba lainnya untuk meningkatkan sistem imun.
Dr. Elaine Larson sebagai pakar penyakit infeksi menjelaskan jika terlalu banyak mandi akan menyebabkan beragam masalah kesehatan.
Kering, kulit pecah-pecah akan membuka peluang agar infeksi yang menyebabkan bakteri masuk ke dalam kulit,” jelasnya.
Ini berarti mandi akan membuat jadi lebih kering, terutama semakin menua usia kita, maka kulit akan semakin tipis dan kurang terhidrasi.
Baca Juga: Tantang Pendiri Facebook Lomba Dayung, Ini Hadiah yang Diminta Menteri Susi Jika Menang
Inilah yang bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan serius.
“Saya bilang ke pasien yang mandi setiap hari untuk tidak membasahi seluruh tubuh.”pungkasnya. (*)
Source | : | her.ie |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR