Biasanya dokter memeriksa dulu seperti apa pola makan dan gaya hidup kita. Bahkan kalau perlu, bisa saja didahului dengan pengecekan laboratorium.
Sehingga dokter bisa menilai lebih jelas kebutuhan kita akan suplemen.
“Kalau ternyata pola hidup dan pola makan kita cukup, ya diteruskan saja (tak perlu suplemen),” kata Raissa.
Baca Juga: Beberkan Gaya Pacaran Zaman SMP, Zaskia Sungkar Sampai Dipukul Shireen Sungkar: Gue Dikeplak!
Raissa menambahkan, “Rata-rata orang yang pakai suplemen itu orang yang tidak dapat nutrisi dari makanan, sehingga harus ada asupan tambahan.”
Jadi kita harus paham benar besaran asupan suplemen yang dibutuhkan tubuh, termasuk jenis-jenisnya. Tentu yang kandungannya tak dilarang pemerintah.
Selain itu, kita juga perlu tahu apa saja nutrisi yang bisa menggantikan suplemen agar tubuh tetap prima. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Muhamad Yunus |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR