NOVA.id – Sahabat NOVA termasuk rajin mengonsumsi suplemen?
Jika iya, jangan salah sangka, sebenarnya ini fungsi kita minum suplemen.
Asal tahu saja, suplemen itu tidak untuk mencegah atau mengobati suatu penyakit, serta tidak menggantikan makanan yang seimbang dan bergizi.
Baca Juga: Cerita Haru Tara Basro yang Akui Pernah Buat Orang Tuanya Patah Hati
Jadi mestinya kita tak asal mengonsumsi suplemen.
“Fungsi suplemen itu untuk menambah apa yang kurang dari makanan (yang kita makan),” kata dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK., dari RS MMC Jakarta.
Kepada Talita Sugianto dari NOVA, dr. Raissa menyebutkan kalau kita merasa kurang dan perlu minum suplemen, disarankan konsultasi dulu dengan dokter.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Dengan berkonsultasi, bukan hanya supaya kita mengonsumsi suplemen yang tepat, tapi juga agar terhindar dari efek buruknya.
Jangan sampai pengin mendapatkan stamina yang prima, malah kena penyakit lain.
Raissa mencontohkan, ada supir yang suka mengonsumsi minuman energi 3-5 botol dalam sehari. Tujuan mereka agar kuat dan sanggup tak tidur berhari-hari.
Baca Juga: Asyiknya Liburan Bersalju di Bekasi Sambil Nikmati Pemandangan Alpen
Menurut Raissa, tentu itu kebiasaan yang salah.
Katanya, “Boleh (minum), tapi dibatasi. Karena satu botol itu kandungan kafeinnya tinggi banget, bisa sampai 1.000 mg. Padahal dalam sehari paling cuma butuh 200-300 mg. Itu harus hati-hati, nanti kena ginjalnya.”
Artinya, kebutuhan setiap orang akan suplemen bisa saja berbeda.
Biasanya dokter memeriksa dulu seperti apa pola makan dan gaya hidup kita. Bahkan kalau perlu, bisa saja didahului dengan pengecekan laboratorium.
Sehingga dokter bisa menilai lebih jelas kebutuhan kita akan suplemen.
“Kalau ternyata pola hidup dan pola makan kita cukup, ya diteruskan saja (tak perlu suplemen),” kata Raissa.
Baca Juga: Beberkan Gaya Pacaran Zaman SMP, Zaskia Sungkar Sampai Dipukul Shireen Sungkar: Gue Dikeplak!
Raissa menambahkan, “Rata-rata orang yang pakai suplemen itu orang yang tidak dapat nutrisi dari makanan, sehingga harus ada asupan tambahan.”
Jadi kita harus paham benar besaran asupan suplemen yang dibutuhkan tubuh, termasuk jenis-jenisnya. Tentu yang kandungannya tak dilarang pemerintah.
Selain itu, kita juga perlu tahu apa saja nutrisi yang bisa menggantikan suplemen agar tubuh tetap prima. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Muhamad Yunus |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR