2. Hormonal
"Faktor hormonal juga bisa, ada gangguan hormonal yang tidak terproduksi," kata Sultana.
Baca Juga: Pilu, Ria Irawan Harus Tahan Cacian Artis Pakai BPJS saat Mati-matian Lawan Kanker
3. Eksternal
Faktor pemicu ketiga juga bisa diakibatkan oleh paparan dari luar tubuh si ibu selama masa kehamilan.
Faktor eksternal itu bisa karena pestisida atau insektisida.
"Pestisida atau insektisida itu kan menghambat hormon dan bisa mengakibatkan penurunan hormon testosteron mungkin, sehingga kelaki-lakian (anak) menjadi terganggu," jelas Sultana.
Lantas, langkah apa saja yang harus dilakukan untuk penanganan kerancuan kelamin ini?
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR