4. Menejemen
Menejemen penanganan tergantung dari kasus kerancuan kelamin.
Bila perempuan memiliki klitoris besar, berarti klitoris tersebut dikecilkan dan diobati agar tidak membesar lagi.
Namun bila seperti yang dialami AR, memiliki hipospadia atau kebocoran pada saluran kencing, maka kebocoran itu yang perlu dijahit agar anak bisa buang air kecil dengan ujung penis.
Baca Juga: Alami Kecelakaan hingga Sempat Tak Bisa Bicara, Nia Daniaty: Saya Masih dalam Lindungan Allah
"Karena kalau dia enggak bisa pipis dengan ujung penis, penis lama kelamaan akan melengkung ke dalam, tidak bisa lurus. Jika hal ini sampai dewasa, ketika ereksi akan sakit jika penis melengkung.
Kemudian bila sudah menikah, dia mungkin akan sulit melakukan hubungan seksual karena melengkung," jelas Sultana.
"Jadi kasus kerancuan kelamin ada banyak sekali," tutup Sultana. (*)
Artikel ini pernah tayang di laman Kompas.com dengan judul 3 Pemicu Kerancuan Kelamin Seperti Dialami Bocah 3 Tahun Asal Cianjur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR